Logo
>

BNI Buka Layanan Terbatas saat Liburan Iduladha

Ditulis oleh Pramirvan Datu
BNI Buka Layanan Terbatas saat Liburan Iduladha

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) akan memberlakukan operasional terbatas pada Hari Raya Iduladha 1445 H dan cuti bersama yang jatuh pada tanggal 17 dan 18 Juni 2024.

    Direktur Network and Services BNI, Ronny Venir, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk memenuhi permintaan PT Pertamina (Persero) terkait penerimaan setoran BBM pada hari libur nasional dan cuti bersama.

    Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu 15 Juni 2024. Ronny menyatakan, "Dalam pelaksanaan Operasional Terbatas Libur Iduladha 1445 H, BNI tetap mengoperasikan jaringan kantor di 21 outlet pada tanggal 17 Juni 2024 dan 22 outlet pada tanggal 18 Juni 2024 yang beroperasional mulai dari Kota Medan hingga Kota Jayapura."

    BNI akan melayani transaksi setoran pembayaran BBM Pertamina melalui sistem OPBS Pertamina H2H. Selain itu, untuk mendukung penerapan transaksi digital, nasabah dapat melakukan penebusan BBM Pertamina melalui channel BNIDirect.

    "BNI berkomitmen akan tetap memberikan pelayanan kepada nasabah secara terbatas, termasuk penerimaan setoran BBM melalui pelaksanaan Operasional Terbatas. Selama libur Idul Adha nasabah tetap bisa menggunakan layanan digital BNI Mobile Banking, Internet Banking, ATM, dan lainnya," ujar Ronny.

    Di sisi lain, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah memastikan bahwa stok BBM dan LPG terpenuhi menjelang Idul Adha 1445 H di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara). Pertamina memiliki stok BBM untuk 11 hari dan LPG untuk 3-5 hari, dengan penambahan stok dari rantai suplai yang terus berjalan.

    Pertamina memperkirakan kebutuhan harian BBM di wilayah Kaltara pada Idul Adha mencapai 386 kiloliter (KL) untuk Gasoline, 129 KL untuk Gasoil, dan 52 metrik ton (MT) untuk LPG. Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan menggunakan BBM serta LPG bersubsidi sesuai prioritas yang ditetapkan.

    Dengan langkah-langkah ini, BNI dan Pertamina berusaha memastikan kelancaran layanan dan pasokan energi selama perayaan Hari Raya Idul Adha, sehingga masyarakat dapat merayakan dengan nyaman dan aman.

    Pembiayaan Rantai Pasok

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menghadirkan fasilitas Supply Chain Financing (SCF) atau pembiayaan rantai pasok yang ditujukan kepada pelaku usaha, termasuk korporasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    “Hadirnya BNI SCF bertujuan membantu pelaku usaha, terutama UMKM, dalam mengelola kebutuhan mereka sambil memberikan akses ke pembiayaan,” ujar Hussein Paolo Kartadjoemena, Direktur Digital Integrated Transaction Banking BNI.

    BNI SCF menawarkan beberapa skema pembiayaan. Skema pertama adalah supplier financing, yang memberikan fasilitas pembiayaan invoice kepada mitra korporat sebagai penjual/supplier untuk mempercepat pembayaran tagihan piutang dagang oleh pembeli.

    Selanjutnya, terdapat skema distributor financing yang memberikan fasilitas pembiayaan invoice kepada mitra korporat sebagai pembeli/distributor untuk memastikan pembayaran utang dagang kepada penjual tepat waktu.

    Selain itu, ada juga skema payable financing yang memberikan fasilitas pembiayaan invoice kepada korporat sebagai pembeli untuk mempercepat pembayaran utang dagang kepada penjual sebelum tanggal jatuh tempo invoice.

    Terakhir, terdapat skema receivable financing yang menawarkan fasilitas pembiayaan invoice kepada korporat sebagai penjual untuk mempercepat pembayaran tagihan piutang dagang oleh pembeli sebelum tanggal jatuh tempo invoice.

    Paolo menambahkan BNI telah mengembangkan platform BNI Financial Supply Chain Management (FSCM) Next Gen untuk mendukung kelancaran dan efisiensi proses SCF.

    Platform digital tersebut memungkinkan proses disbursement dan settlement yang cepat dan termonitor dengan baik yang dapat diakses secara fleksibel.

    Dengan begitu, SCF diharapkan dapat memberikan kemudahan dan keamanan dalam transaksi dokumen, kepastian penerimaan pembayaran invoice yang lebih cepat, rekonsiliasi invoice yang mudah, pemantauan transaksi secara real-time, pilihan pembayaran invoice yang variatif, dan integrasi seamless dengan sistem korporat atau mitra korporat.

    “Dengan memanfaatkan SCF, mereka tidak perlu lagi terbebani dengan utang piutang dan dapat fokus pada pengembangan bisnisnya,” ujar Hussein.

    Distributor Rantai Mitra

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memberikan fasilitas pembiayaan kepada distributor ritel mitra Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Langkah strategis ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan UMKM di sektor pertanian, yang memiliki potensi besar untuk berkembang di Indonesia.

    Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, dalam keterangannya menyatakan bahwa BNI memberikan fasilitas pembiayaan distributor financing dan retail financing kepada mitra PIHC. Ini merupakan kontribusi signifikan dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM di sektor pertanian. Seperti keterangan resmi di  Jakarta, Jumat 7 Juni 2024.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.