Logo
>

BPS Catat Nilai Tukar Petani Turun di Maret 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
BPS Catat Nilai Tukar Petani Turun di Maret 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) secara nasional pada Maret 2024 mengalami penurunan, mencapai 119,39. Angka ini menurun sebesar 1,31 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 120,97.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, penurunan NTP disebabkan oleh penurunan Indeks Harga yang Diterima Petani (lt) sebesar 0,46 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) mengalami kenaikan sebesar 0,86 persen. "Penurunan indeks yang diterima petani terutama dipengaruhi oleh harga gabah, jagung, dan cabai merah," ungkap Amalia dalam konferensi pers, Senin 1 April 2024.

    Amalia juga menjelaskan bahwa peningkatan NTP tertinggi terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat, yang mencatat kenaikan sebesar 2,87 persen. Hal ini disebabkan oleh naiknya Indeks Harga yang Diterima Petani (lt) sebesar 2,28 persen, yang lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) sebesar 0,93 persen. "Komoditas seperti kelapa sawit, karet, dan kakao menjadi penentu utama kenaikan NTP pada subsektor tanaman perkebunan rakyat," tambahnya.

    Sementara itu, penurunan NTP terdalam terjadi pada subsektor tanaman pangan (NTPP), yang mengalami penurunan sebesar 5,01 persen. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan Indeks Harga yang Diterima Petani (lt) sebesar 4,15 persen, meskipun Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) mengalami kenaikan sebesar 0,90 persen. "Gabah, jagung, dan kacang tanah menjadi komoditas utama yang menyebabkan penurunan Indeks Harga yang Diterima Petani pada subsektor tanaman pangan," jelasnya.

    Lebih lanjut, subsektor lainnya seperti Hortikultura mencatat peningkatan sebesar 1,17 persen, sementara peternakan meningkat 2,00 persen, dan perikanan meningkat 0,82 persen.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi