KABARBURSA.COM - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah dinobatkan oleh Brand Finance sebagai bank dengan nilai merek paling berharga di Indonesia menurut riset Top 500 Banking Brands 2024 yang dipublikasikan pada 6 Maret 2024.
Dalam daftar tersebut, BRI menduduki peringkat pertama di Indonesia dan berada di urutan 64 secara global dengan nilai merek sebesar US$5,3 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2023 BRI berada di peringkat 78 secara internasional dengan nilai merek sebesar US$4,2 miliar.
Nilai merek BRI terus mengalami peningkatan secara konsisten dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, nilai merek BRI adalah US$3,09 miliar, yang kemudian meningkat menjadi US$3,6 miliar pada tahun 2022. Pada tahun 2023, nilai mereknya melonjak menjadi US$4,2 miliar.
{
"isTransparent": false,
"largeChartUrl": "",
"displayMode": "regular",
"width": "100persen",
"height": "740",
"colorTheme": "light",
"symbol": "IDX:BBRI",
"locale": "en"
}
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa pencapaian tersebut membuktikan bahwa transformasi yang dilakukan oleh BRI berdampak positif terhadap merek dan citra perusahaan.
“Pengakuan seperti ini semakin mempertegas komitmen Perseroan memiliki aspirasi untuk terus tumbuh kuat dan hebat dengan tetap fokus tumbuh pada segmen UMKM serta melanjutkan transformasi pada sisi liabilitas untuk dapat mendorong kinerja yang semakin sustainable serta terus memberikan value, baik economic maupun social value kepada seluruh stakeholders,” imbuh Sunarso.
Dalam riset tersebut, Brand Finance menyebutkan untuk tahun ketiga secara berturut-turut, Top 500 Banking Brands telah mencatat kenaikan dalam nilai merek secara agregat. Tahun ini, nilai merek bank secara total mengalami kenaikan sebesar 2,3persen, menembus rekor baru menjadi 1,44 triliun Dollar atau hampir dua kali lipat dari sepuluh tahun yang lalu.
"Kekuatan merek telah meningkat di seluruh sektor, terutama karena peningkatan familiaritas merek, pertimbangan, dan reputasi, menurut penelitian global kami," kata David Haigh, Chairman dan CEO Brand Finance.
David menambahkan bahwa faktor tambahan, seperti pendapatan yang lebih tinggi, ditambah dengan para analis ekuitas yang lebih optimis tentang pertumbuhan pendapatan di masa depan adalah pendorong utama peningkatan nilai merek.
Brand Finance merupakan konsultan valuasi merek terkemuka di dunia yang berpusat di London. Setiap tahun Brand Finance melakukan tak kurang dari 5.000 riset terkait merek dengan klien perusahaan multi nasional yang bergerak di bidang otomotif, perbankan, telekomunikasi dsb.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.