KABARBURSA.COM – Lonjakan harga saham PT Bukit Sentul Tbk (BKSL) pada perdagangan Selasa, 18 November 2025, langsung memantik perhatian pasar. Dalam satu sesi, harganya melesat hampir 15 persen ke 139 dan ditutup tepat di level tertingginya.
Namun yang lebih mengejutkan adalah ledakan volume perdagangan yang mencapai 15,62 juta lot, sepuluh kali lipat dari rata-rata harian. Tidak ada informasi fundamental baru yang dirilis perusahaan, sehingga pasar segera bertanya-tanya dari mana kekuatan besar yang menggerakkan BKSL hari ini?
Jika dilihat dari perubahan struktur teknikalnya, semua terjadi secara drastis. Harga memantul dari support kuat 120–125, lalu menembus resistance 130–135 tanpa retrace.
Candle hari ini membentuk marubozu bullish sempurna, yang menandakan adanya dominasi penuh tekanan beli dari pembukaan hingga penutupan. Nilai transaksinya pun fantastis, yaitu mencapai Rp206 miliar. Ini memang ukuran yang terlalu besar untuk dikaitkan dengan aktivitas ritel semata. Dan di balik lonjakan ini, ada tanda-tanda pergerakan terkoordinasi yang sulit diabaikan.
Mari kita lihat pada data Broker summary-nya. Ada petunjuk paling jelas di sini. Ternyata, mayoritas pembelian besar justru terjadi pada rentang 121–122, jauh sebelum harga ditembak ke 139. Pada area ini, broker seperti XL, AZ, CC, GR, HD, dan MG masuk secara agresif. Bahkan, masing-masing mengumpulkan puluhan ribu hingga ratusan ribu lot.
Ini menjadi pola akumulasi yang cukup rapi di harga bawah sebelum akhirnya harga didorong naik cepat pada hari ini. Walau begitu, tidak ada penjual besar yang mendominasi distribusi. Struktur seperti ini sangat identik dengan skenario markup setelah fase akumulasi terencana, Terutama, ketika tidak terdapat katalis berita yang bisa menjelaskan lonjakan harga secara logis.
Pergerakan orderbook intraday juga mendukung asumsi tersebut. Begitu harga menembus 130, penawaran jual mulai menipis. Namun ketika resistance 135 dilewati, jalan ke 139 terbuka lebar tanpa perlawanan berarti.
Kondisi seperti ini umumnya muncul ketika barang di area atas sudah dibersihkan sebelumnya. Selanjutnya, harga dapat naik dalam garis lurus. Momentum tersebut membuat pergerakan BKSL terasa terlalu mulus untuk disebut organik.
Dari sisi historis, tanda-tanda reversal sebenarnya sudah muncul sejak minggu lalu. Volume mulai meningkat sejak 11 November, dan candle membentuk higher low. Begitu pula dengan breakout ke 139 hari ini menjadi konfirmasi fase early reversal setelah konsolidasi panjang.
Dengan struktur seperti ini, BKSL kini memasuki fase yang lebih krusial.
Selama harga mampu bertahan di atas area 132–135 sebagai zona retest, momentum bullish masih terjaga. Support kuat tetap berada di rentang 120–125, yaitu area akumulasi yang terbentuk sebelum harga melonjak.
Target teknikal berikutnya berada di 141 dan 159, dengan peluang menuju 168–175 jika volume beberapa hari ke depan tetap besar. Namun pasar tetap harus waspada, sebab markup yang tidak diikuti lonjakan volume lanjutan berpotensi memicu retest cepat ke 125–130.
Jadi, lonjakan BKSL hari ini memunculkan satu narasi besar, bahwa breakout yang terjadi memang valid secara teknikal, tetapi motifnya masih layak dipertanyakan. Seluruh indicator, mulai dari volume raksasa, breakout bersih, candle dominan, akumulasi di bawah, hingga absennya katalis fundamental, menunjukkan pola pergerakan khas saham yang sedang dalam skenario markup.
Apakah tren ini akan berlanjut menjadi penguatan berjenjang atau justru menjadi reli sesaat, jawabannya akan bergantung pada aliran volume dalam satu hingga dua sesi ke depan. Untuk saat ini, pasar sedang berada dalam mode mengamati dan menunggu, apakah BKSL siap membuka babak baru setelah lama bergerak dalam tekanan.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.