Logo
>

BRI Dinobatkan Sebagai Tempat Kerja Terbaik oleh HR Asia

Ditulis oleh KabarBursa.com
BRI Dinobatkan Sebagai Tempat Kerja Terbaik oleh HR Asia

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI keempat kalinya kembali mendapat penghargaan HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2024. Penghargaan tersebut diberikan kepada BRI sebagai wujud terhadap komitmennya dalam mengembangkan para karyawan.

    Selain itu, BRI juga mendapatkan penghargaan sebagai HR Sustainable Workplace Awards atas komitmennya terhadap tanggung jawab lingkungan dan praktik bisnis berkelanjutan. Penghargaan ini masih beriringan juga dengan tahun lalu dimana BRI dinobatkan sebagai The Most Caring Company & DEI pada HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2023.

    Sebagai informasi, HR Asia Award merupakan program penghargaan bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Business Media International. HR Asia menunjukkan apresiasi bagi perusahaan-perusahaan di Asia yang memiliki kinerja terbaik di bidang SDM. Hal ini tercermin dari tingkat engagement karyawan yang tinggi, memiliki budaya tempat kerja yang unggul, dan perhatian yang tulus terhadap karyawannya.

    Direktur Human Capital BRI Agus Winardono mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi pembuktian dan wujud nyata komitmen BRI menjadi Home to The Best Talent.

    “Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi dan dedikasi yang luar biasa dari seluruh Insan BRILiaN”, kata Agus Winardono di Jakarta.

    Perseroan senantiasa mempersiapkan talenta terbaik untuk menjadi profesional yang kompeten, tangguh, serta mampu beradaptasi dengan perubahan. Di samping itu, peluang dan jenjang karier yang luas juga terbuka untuk seluruh Insan BRILiaN yang menunjukkan strong performance.

    “BRI berkomitmen untuk terus bertransformasi dengan selalu menyelaraskan strategi human capital dengan perkembangan bisnis perusahaan serta terus berupaya untuk menyediakan lingkungan kerja yang saling menghormati, bebas dari diskriminasi untuk mempertahankan produktivitas selama pekerja bekerja,” imbuh Agus Winardono.

    Penghargaan ini pun sejalan dengan tujuan BRI untuk mencapai aspirasi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion. Di samping itu, BRI selama ini menyediakan dan terus membangun lingkungan kerja yang nyaman sekaligus produktif. Salah satu hal yang bisa didapatkan adalah dengan penerapan Respectful Workplace Policy (RWP).

    RWP merupakan pedoman yang mengatur tentang lingkungan kerja aman serta mengedepankan sikap saling menghargai bebas diskriminasi, pengucilan hingga pembatasan. Pedoman itu menjadi perhatian utama BRI dalam menjaga kinerja berkelanjutan dari Insan BRILiaN (pekerja BRI) dan mendorong iklim kerja yang lebih produktif.

    HR Asia Award merupakan publikasi yang cakupannya meliputi 95 persen negara di benua Asia dan diberikan untuk Professional HR Company yang sudah berjalan selama 13 tahun dan selama 9 tahun telah melaksanakan survey lebih dari 20.000 perusahaan dan lebih dari 1,5 juta karyawan.

    Lebih dari 300 perusahaan dari 13 negara, yakni China, Kamboja, Hong Kong, Indonesia, India, Korea, Makau, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam berpartisipasi dalam ajang ini.

    BRI Jual Agunan Kredit Masalah

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya menjaga kualitas kredit yang disalurkan.

    Salah satu strategi utama untuk mempertahankan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) adalah melalui penjualan agunan untuk kredit yang sudah bermasalah.

    Direktur Manajemen Risiko BRI, Agus Sudiarto, mengatakan bahwa penjualan agunan merupakan bagian penting dari pemulihan (recovery) aset bermasalah, di samping upaya penyelesaian lainnya.

    “Mayoritas aset bermasalah yang terjual berasal dari segmen ritel, yakni mencapai 83,85 persen dari seluruh penjualan melalui lelang,” ungkap Agus Sudiarto dalam keterangan resminya, Senin, 3 Juni 2024.

    Selain itu, BRI juga terus meningkatkan strategi pemasaran aset bermasalah melalui platform digital, seperti website BRI Info Lelang di infolelang.bri.co.id.

    BRI juga menjalin kerja sama dengan broker properti, mengikuti dan menyelenggarakan expo lelang, serta mengadakan gathering nasabah inti.

    Pendapatan dari pemulihan aset bermasalah melalui penjualan, baik lelang maupun non lelang, menunjukkan pertumbuhan double digit hingga April 2024.

    Tahun ini, BRI optimistis target pendapatan recovery dari penjualan aset bermasalah dan penyelesaian lainnya dapat tercapai.

    Kerja sama dengan berbagai pihak ketiga juga terus ditingkatkan, termasuk dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Badan Pertanahan Nasional (BPN), pengadilan, balai lelang, dan broker properti.

    “Diharapkan dengan berbagai upaya recovery aset bermasalah yang telah kami tempuh, NPL BRI pada tahun 2024 dapat dijaga di sekitar 3 persen,” ujar Agus.

    Sebagai informasi, hingga akhir kuartal I-2024, rasio Non Performing Loan (NPL) BRI tercatat berada di kisaran 3,11 persen. Pada periode yang sama, penyaluran kredit BRI mencapai Rp1.308,65 triliun, tumbuh 10,89 persen year on year.

    Dengan berbagai langkah strategis yang telah ditempuh, BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kredit dan menjaga stabilitas keuangan perusahaan. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi