KABARBURSA.COM - Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah mempertanyakan Bumi Serpong Damai (BSD) yang direncanakan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor kesehatan.
Trubus mengatakan jika selama ini BSD dimiliki swasta. Menurut dia, tidak realistis rasanya menjadikan BSD sebagai sektor kesehatan.
"Selama ini kan BSD tuh punya swasta, murni investor. Kemudian untuk kelayakan menjadi wilayah kesehatan, argumentasinya enggak realistis," ujarnya kepada Kabar Bursa, Rabu 3 April 2024.
Hal tersebut diungkapkan Trubus saat dimintai tanggapan dari pernyataan Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengenai BSD sebagai Proyek Strategis Nasional.
Susiwijoni menyampaikan sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, BSD akan dijadikan sektor kesehatan.
“Sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), BSD dijadwalkan untuk menjadi kawasan sektor kesehatan,” ujar Susiwijono, kemarin.
Menyoroti pernyataan itu, Trubus sedikit melontarkan pertanyaan. Dia bilang, andai BSD ditetapkan sebagai wilayah kesehatan, apakah bakal dibangun banyak rumah sakit di sana, atau tidak.
"Tapi mungkin pemerintah punya kepentingan lain, maksudnya apa (BSD) dijadiin wilayah kesehatan? Apakah menjadi kota khusus kesehatan dengan dibangunnya rumah sakit-rumah sakit, atau gimana?" kata Trubus.
Sebelumnya, pemerintah menambah daftar 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru dalam periode November 2023 – Februari 2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), melaporkan bahwa 14 usulan PSN baru tersebut dipertimbangkan berdasarkan beberapa faktor, termasuk kesiapan proyek, pembiayaan dari swasta atau tanpa dukungan APBN, dukungan terhadap pemerataan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan dukungan dari Kementerian sektor terkait. (yog/prm)