Logo
>

Buana Finance (BBLD) Dapat Kredit dari OCBC: Rp 300 Miliar

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Buana Finance (BBLD) Dapat Kredit dari OCBC: Rp 300 Miliar

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Buana Finance Tbk (BBLD) mengumumkan telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) pada tanggal 22 Maret 2024.

    Mariana Setyadi, Direktur BBLD, menyatakan dalam keterangannya bahwa BBLD telah menerima fasilitas pinjaman sebesar Rp300 miliar dari NISP dengan tenor hingga maksimal 48 bulan. Dengan demikian, total pinjaman saat ini mencapai Rp336,1 miliar, yang mencerminkan 25,13persen dari total ekuitas BBLD per tanggal 30 Juni 2023.

    Transaksi ini dianggap material sesuai dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Peraturan OJK Nomor 17 Tahun 2020 karena jumlahnya melebihi 20persen dari ekuitas BBLD berdasarkan laporan keuangan interim per tanggal 30 Juni 2023.

    "Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk modal kerja, yaitu pemberian kredit Consumer Finance dan Financial Lease, dan bukan merupakan transaksi afiliasi sesuai dengan regulasi OJK dalam Peraturan OJK Nomor 42 Tahun 2020," ungkap Mariana.

    Ia menambahkan bahwa fasilitas pinjaman ini tidak akan berdampak material terhadap kondisi keuangan, hukum, dan kelangsungan usaha BBLD kecuali kewajiban pembayaran bunga dan pinjaman secara periodik.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.