Dilihat dari tahun sebelumnya, pasokan ke pasar domestik masih mendominasi dengan porsi sebesar 58persen dari total penjualan, sementara 42persen sisanya diarahkan ke pasar ekspor. Di pasar domestik, PTBA memasok batubara untuk PLN, industri semen, dan pupuk.
Sementara itu, pasar ekspor PTBA meliputi India, China, Korea Selatan, dan Jepang. PTBA juga mulai mengekspor ke Thailand dan Vietnam, namun fokus utamanya tetap pada China, India, dan Korea Selatan. Arsal menambahkan bahwa penjualan ke Jepang masih terbatas karena kebutuhan akan batubara berkualitas tinggi di sana.
Direktur Keuangan PTBA Farida Thamrin, menyatakan bahwa perusahaan berusaha untuk tetap mencetak laba bersih di tahun ini, meskipun harga batubara global tidak terkendali. Fokus utama PTBA adalah pada efisiensi dan manajemen biaya.
"Jika ada peningkatan efisiensi dari sisi biaya, maka meskipun harga turun, laba bersih dapat tetap terjaga dengan baik," kata Farida.
Dalam laporan keuangan tahun buku 2023, PTBA mencatat pendapatan sebesar Rp 38,48 triliun, turun sebesar 9,75persen secara tahunan. Laba bersih PTBA pada periode yang sama mencapai Rp 6,10 triliun, mengalami penurunan sebesar 51,43persen secara tahunan.
Farida menjelaskan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya harga rata-rata batubara sekitar 23persen. Meskipun harga ICI-3, yang banyak digunakan oleh PTBA, mengalami koreksi sebesar 34persen dari US$ 127,8 per ton pada tahun 2022 menjadi US$ 84,8 per ton pada tahun lalu.
Sementara itu, harga pokok penjualan mengalami kenaikan, terutama pada komponen biaya royalti, angkutan kereta api, dan jasa penambangan. Oleh karena itu, Arsal menyatakan bahwa PTBA akan terus fokus pada kepemimpinan biaya di setiap aspeknya, sambil memaksimalkan potensi pasar dalam negeri dan peluang ekspor.
Secara saham, PTBA mengalami tren kenaikan dalam satu minggu terakhir. Pada perdagangan Jumat (8/3) pukul 11:03 WIB, harga saham PTBA naik 0,70persen mencapai Rp 2.860 per saham. Dengan kenaikan tersebut, harga saham PTBA telah meningkat sebesar 17,21persen sepanjang tahun ini.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.