KABARBURSA.COM - Dave Calhoun, CEO Boeing Co, mengumumkan pengunduran dirinya pada akhir tahun ini sebagai bagian dari perombakan kepemimpinan besar-besaran. Langkah ini dilakukan karena Boeing terus berjuang mengatasi krisis keselamatan yang semakin meningkat, terutama terkait dengan kualitas dan keamanan manufaktur pesawat.
Pengunduran diri Calhoun diikuti oleh pengunduran diri Chairman Larry Kellner. Stan Deal, kepala divisi pesawat komersial Boeing, juga akan mengundurkan diri dan akan digantikan oleh Chief Operating Officer Stephanie Pope.
Perombakan ini mencerminkan tingginya rasa frustrasi pelanggan terhadap krisis yang belum mereda, termasuk insiden terbaru yang melibatkan pesawat jet 737 Max dan ditemukannya penyimpangan dalam kontrol manufaktur Boeing. Hal ini meningkatkan tekanan pada para direktur untuk melakukan perombakan pada manajemen senior Boeing.
Para kepala maskapai penerbangan besar baru-baru ini meminta pertemuan langsung dengan dewan direksi Boeing tanpa kehadiran Calhoun, menandakan bahwa pelanggan telah kehilangan kesabaran dengan kepemimpinan perusahaan.
Perubahan kepemimpinan ini telah disepakati dalam sesi dewan direksi pada akhir pekan lalu setelah berbulan-bulan pembahasan. Langkah ini juga menjadi penting karena Boeing membutuhkan pernyataan proxy tahunan yang tertunda.
Mantan kepala Qualcomm, Steve Mollenkopf, akan memimpin pencarian CEO baru sebagai direktur independen utama. Beberapa kandidat potensial untuk posisi tersebut termasuk Pope, CEO General Electric Co Larry Culp, David Gitlin, CEO Carrier Global Corp, Patrick Shanahan, CEO Spirit AeroSystems Holdings Inc, dan Greg Smith, chairman American Airlines Group Inc.
Perombakan kepemimpinan ini merupakan langkah awal untuk membangun kembali kepercayaan dari pelanggan, karyawan, regulator, dan publik terhadap Boeing, yang telah menghadapi berbagai krisis dan tantangan dalam beberapa tahun terakhir.