KABARBURSA.COM - Pemerintah Amerika Serikat menerapkan kebijakan pembatasan impor mobil listrik China. Kebijakan itu berupa kenaikan tarif pajak hingga empat kali lipat.
Presiden Joe Biden beralasan bahwa subsidi besar dari pemerintah China membuat mobil listrik AS bisa dijual dengan harga murah. Namun, juru bicara pemerintah China, Mao Ning, membantah tuduhan tersebut.
Mao Ning menegaskan kesuksesan mobil listrik China adalah hasil dari inovasi teknologi dan kualitas produk yang unggul. Ia juga mengatakan mobil listrik asal negaranya bisa mendominasi global bukan karena subsidi, tetapi karena kendaraan yang diproduksi memiliki kualitas dan teknologi yang lebih baik.
Saksikan kabar ini dalam bentuk video berikut: