Logo
>

CTRA Bangun Rusun IKN Rp3,5 Triliun, Bersiap Bagi Deviden

Ditulis oleh Yunila Wati
CTRA Bangun Rusun IKN Rp3,5 Triliun, Bersiap Bagi Deviden

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membawa kabar baik. Di tengah megaproyek pembangunan rumah susun di kawasan IKN, mereka mengumumkan siap bagi-bagi deviden pada Juli mendatang.

    Terkait rusun di IKN, proyek tersebut dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Skema ini akan bergulir pada 2025.

    Direktur Ciputra Development Harun Hajadi, mengungkapkan bahwa perusahaan akan membangun 10 rusun dalam proyek KPBU yang kini telah memasuki tahap Feasibility Study (FS). Setelah tahap ini, akan dilanjutkan dengan beberapa tahapan lainnya seperti kurasi dan akhirnya lelang.

    Proyek ini memiliki nilai investasi total sekitar Rp3,5 triliun, dengan kebutuhan ekuitas sebesar 30 persen. Harun juga menekankan bahwa proyek ini akan berjalan bertahap mengingat ini adalah pertama kalinya pemerintah menerapkan skema KPBU untuk proyek rumah susun.

    "KPBU sudah banyak diterapkan di proyek bendungan, tol, dan pelabuhan, tetapi untuk rumah susun, ini baru pertama kali," kata Harun, Rabu, 19 Juni 2024.

    Rusun ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru. Harun berharap ini dapat membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut antara pemerintah dan swasta dalam proyek-proyek infrastruktur lainnya.

    Ciputra Development juga meluncurkan beberapa proyek baru dan klaster selama 2023. Proyek-proyek baru tersebut termasuk Citra Garden Serpong, Citra City Sentul, dan Citra Garden Bintaro. Klaster baru yang diluncurkan antara lain Rochester Park, Sentosa Cove, dan ruko Orchard Avenue di Citra Land Gama City Medan, serta klaster Pelican Hill, Attic House, dan ruko One Arcade di Citra Land Surabaya.

    Pencapaian dan Target

    Pada kuartal pertama 2024, Ciputra Development mencatatkan pencapaian marketing sales sebesar Rp3,3 triliun, yang mencapai 30 persen dari target tahunan sebesar Rp11,2 triliun. Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan triwulan pertama tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata sebesar 24 persen.

    "Kami senang melihat pencapaian marketing sales pada kuartal I-2024 sebesar Rp3,3 triliun yang telah mencapai 30 persen dari target 2024 yang ditetapkan sebesar Rp11,2 triliun,” kata Tulus Santoso, Direktur yang juga merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan Ciputra Development.

    Ciputra Development mencatatkan rekor tertinggi marketing sales sepanjang sejarah perusahaan sebesar Rp10,2 triliun. Pendapatan dan laba bersih masing-masing tercatat sebesar Rp 9,3 triliun dan Rp 1,8 triliun. Ia menambahkan, bahwa torehan ini berhasil diraih berkat komitmen seluruh manajemen dan karyawan Grup Ciputra dalam meningkatkan performa kerja di tengah tantangan perekonomian.

    "Gencarnya peluncuran proyek dan klaster ini karena kami berupaya untuk tetap agresif menjaga momentum pertumbuhan bisnis," jelas Candra.

    Bagi-Bagi Deviden

    Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung kemarin, Ciputra Development mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp389 miliar atau Rp21 per saham pada 19 Juli 2024. Dividen tunai ini mewakili 21 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

    Direktur Utama Ciputra Development, Candra Ciputra, menyampaikan bahwa pada 2023 perusahaan mengantongi pendapatan sebesar Rp9,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp1,8 triliun.

    Ciputra Development terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan infrastruktur dan menyediakan hunian berkualitas melalui berbagai proyek dan inisiatif baru. Dengan pencapaian yang signifikan dan strategi pertumbuhan yang agresif, perusahaan ini siap menghadapi tantangan dan terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi.

    Apartemen Rp1,5 Miliar untuk Mahasiswa

    Ciputra Group menargetkan 10.000 mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Jakarta melalui penawaran unit-unit apartemen di Ciputra International, Jakarta Barat. General Manager Marketing Ciputra Group, Andreas Raditya, menyatakan bahwa program kolaborasi ini dinamakan UC Living, menawarkan unit apartemen 1-bedroom dan 2-bedroom yang dirancang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, dengan harga mulai dari Rp 1,5 miliar.

    Unit-unit apartemen ini akan dikelola secara eksklusif oleh property management yang memastikan para investor dapat menikmati passive income dengan yield sekitar 9 persen. “Melalui program UC Living, kami berharap para mahasiswa dapat mengalami pengalaman belajar yang menyenangkan serta memanfaatkan pengalaman ini untuk memperluas koneksi yang sangat penting untuk masa depan mereka,” ujar Andreas.

    Direktur Ciputra Denny Bernardus, menambahkan bahwa pembangunan kampus ketiga Universitas Ciputra Jakarta ini sejalan dengan mimpi pendiri Ciputra Group, Ciputra, untuk mengembangkan institusi pendidikan berkualitas. Selain itu, proyek ini diharapkan memberikan nilai tambah berupa kenaikan harga dan sewa kepada seluruh stakeholders, khususnya pemilik unit apartemen di kawasan Ciputra International.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79