KABARBURSA.COM - Pedagang beras di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat merasa senang setelah harga komoditas pangan tersebut.
Nurwangsa, seorang agen beras di Pasar Palmerah cukup senang dengan penurunan harga beras itu.
"Senang lah, jadi modal kita enggak besar kaya kemarin, pusing kemarin," ungkap Nurwangsa kepada Kabar Bursa, Jumat 1 Maret 2024.
Bukan tanpa alasan Nurwangsa menyambut gembira kabar penurunan harga beras ini. Sebab, dia merasakan dagangannya sepi saat harga beras naik beberapa hari lalu.
"(Saat harga beras naik) pasar sepi, pembeli menurun mas. Kan pusing kita. Pembeli juga kadang protes," ucapnya.
Kegembiraan Nurwangsa bertambah, saat ditanya perkiraan harga beras jelang bulan Ramadan 2024. Dari pengalaman yang pernah dirasakan, dia mengaku harga beras selalu normal saat mendekati bulan puasa.
"Biasanya kalau menjelang Ramadan dari tahun ke tahun harganya turun. Pemerintah soalnya turun tangan. Mudah-mudahan jelang Ramadan tahun ini ga ada kenaikan lagi," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, harga beras medium di Pasar Tradisional Palmerah, Jakarta Pusat mengalami penurunan pada Jumat 1 Maret 2024.
Nurwangsa, Palmerah mengatakan, penurunan harga sudah terjadi antara 2 hingga 3 hari lalu.
"Hari ini udah ada penurunan harga mas. Turunnya itu antara 2-3 hari lalu," ujar dia di Pasar Palmerah, Jumat 1 Maret 2024.
Adapun yang mengalami penurunan harga tersebut adalah beras medium. Kata Nurwangsa, beras medium di lapaknya kini berkisar Rp 13.500 - Rp 13.800 per kilogram.
"Beras medium Rp 13.500 hingga Rp 13.800 per kilogram. Beras medium itu tadinya sekitar Rp 16 ribu per kilogram," ucap dia. (yog/prm)