Logo
>

Dampak Gempa Taiwan, Pasokan Chipset Berguncang

Ditulis oleh KabarBursa.com
Dampak Gempa Taiwan, Pasokan Chipset Berguncang

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Insiden gempa di Taiwan mengundang keprihatinan akan dampaknya terhadap pasokan chip elektronik ke depan. Sebagai salah satu pemain utama dalam industri chip global, Taiwan menjadi pusat perhatian.

    Menurut laporan Bloomberg, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) telah menghentikan sebagian produksi chip dan melakukan evakuasi di pabriknya setelah gempa tersebut.

    Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (Perprindo) memberikan tanggapan terhadap situasi ini.

    Sekretaris Jenderal Perprindo, Andy Arif Widjaja, menjelaskan bahwa penggunaan chip dalam produk pendingin refrigasi terbatas pada produk tertentu, seperti inventer. "Tidak semua anggota Perprindo mengimpor chip dari Taiwan, sehingga hingga saat ini pasokan chip belum terhambat," jelasnya Kamis 4 April 2024.

    Namun, Perprindo berharap agar situasi di Taiwan dapat pulih secepat mungkin untuk mencegah terhambatnya pasokan chip bagi perusahaan elektronik lainnya.

    Perusahaan elektronik Jepang, Sharp, juga mengimpor panel LED dan chip dari Taiwan untuk produk-produknya seperti TV berukuran besar dengan teknologi smart, AC inverter dengan IOT, serta smartphone.

    Meskipun demikian, Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia, menyatakan bahwa pasokan chip belum terganggu karena masih ada stok untuk dua bulan ke depan. Namun, dia mengakui kemungkinan terjadi kelangkaan pasokan jika proses pemulihan di Taiwan membutuhkan waktu yang lama.

    PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) mengonfirmasi bahwa pasokan bahan baku mereka belum terpengaruh oleh insiden gempa di Taiwan. Sekretaris Perusahaan Zyrexindo, Evan Jordan, menegaskan bahwa mereka memiliki rencana cadangan untuk mengatasi gangguan pasokan jika terjadi.

    Meskipun tidak merinci detail tentang kebutuhan bahan baku, Evan memberikan gambaran bahwa rata-rata penjualan unit Zyrexindo mencapai sekitar 100 ribu hingga 200.000 unit perangkat.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi