Logo
>

Di tengah IHSG yang Menurun Ada Sektor Pakan yang Memikat

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Di tengah IHSG yang Menurun Ada Sektor Pakan yang Memikat

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kiwoom Sekuritas Indonesia mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) disepanjang hari ini, 26 Februari 2024, bergerak cenderung tertekan dengan level terendah hari ini pada level 7.252,

    Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi menilai meskipun mengalami penurunan, namun saat ini IHSG masih mampu bertahan di atas MA20/7.252.

    "Indikator MACD dan RSI menunjukkan pelemahan tren meski terjadi penurunan nilai transaksi," katanya kepada kabar bursa Senin 26 Februari 2024.

    Adapun dia melihat pergerakan yang menarik perhatian dalam pergerakan IHSG hari ini di tengah indeks komposit tersebut sedang melemah adalah sektor pakan ternak, pembibitan dan budidaya ayam ras. Hal ini seiring dengan akan memasukinya ramadhan dan lebaran.

    "Seperti di tahun 2023, harga ayam ras segar di Jakarta tembus Rp40.000 per kg atau naik +33 persen sejak awal Ramadhan," pungkas dia.

    berikut pergerakan saham yang menarik sektor pakan ternak, pembibitan dan budidaya ayam ras dengan teknikal analisis:

    1. CPIN, trading buy, support: 4.690; resistance: 5.450

    CPIN mulai terjadi penguatan ditengah sideways beberapa hari terakhir, terjadi kenaikan volume transaksi diatas rerata 20 hari terakhir. Maka dengan indikator MACD mulai positif membuka peluang menuju level 5.450.

    2. JPFA, buy on break 1.150, support: 1.100; resistance: 1.250

    JPFA mulai rebound dengan membentuk pola double bottom dan neckline berada pada level 1.150, jika harga berhasil bergerak diatasnya maka membuka peluang menuju level 1.250. Indikator MACD menunjukkan penguatan tren dan masuk dalam zona positif. (yub/prm)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.