KABARBURSA.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendorong perusahaan-perusahaan di wilayahnya untuk menyediakan fasilitas kesejahteraan bagi para pekerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Ahmad Aziz, mengatakan bahwa salah satu fasilitas yang perlu ditingkatkan adalah fasilitas pelayanan Keluarga Berencana (KB) di perusahaan.
“Selain itu, tempat penitipan anak, ruang laktasi, ruang keluarga atau parental, kebijakan cuti, fleksibilitas jam kerja, dan lain sebagainya,” kata Ahmad Aziz, Senin, 18 Maret 2024,
Adapun tujuan dari penyediaan fasilitas ini adalah untuk mendukung akses dan kualitas layanan KB, yang pada akhirnya akan memperkuat keluarga yang sejahtera dan berkualitas.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jawa Tengah, Sumarno, menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah untuk menciptakan kenyamanan bagi para pegawai di lingkungan kerja.
“Pentingnya penyediaan fasilitas kesejahteraan bagi para pekerja diakui sebagai faktor penting dalam menjaga produktivitas dan kebahagiaan mereka, sambil tetap menjalankan peran sebagai orang tua,” ujar Sumarno.
Menurut Sumarno, kesejahteraan pekerja tidak hanya berkaitan dengan aspek materi, tetapi juga melibatkan kedekatan dengan keluarga dan peran orang tua dalam pembentukan anak-anak.
Komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerja juga tercermin dalam program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Sosialisasi program ini terus dilakukan untuk memastikan para pekerja dan pemberi kerja memahami manfaatnya, termasuk memiliki tempat tinggal yang layak dengan harga terjangkau.
Sekda menekankan bahwa partisipasi dari pemberi kerja sangat dibutuhkan untuk mendorong pekerja agar mengikuti program Tapera, mengingat hal ini dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesejahteraan dan stabilitas finansial para pekerja. (bay/adi)