Logo
>

Ditopang Pembiayaan Korporasi, Kredit BCA Tumbuh 14,5 Persen

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Ditopang Pembiayaan Korporasi, Kredit BCA Tumbuh 14,5 Persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan total kredit BCA tumbuh sebesar Rp877 triliun per September 2024 atau naik sebesar 14,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023 (year on year/yoy).

    "Pencapaian ini menjadi bentuk komitmen kami untuk senantiasa mendukung perekonomian nasional. Kami juga mencatat peningkatan transaksi perbankan secara konsisten, seiring investasi berkesinambungan dalam memperkuat ekosistem hybrid banking," kata Jahja Setiaatmadja dalam keterangan persnya, Selasa, 12 November 2024.

    Sementara untuk penyaluran pembiayaan BCA per September 2024 ditopang oleh kredit korporasi. Sektor ini merupakan yang tertinggi dibandingkan sektor lainnya. Adapun kenaikan di kredt korporasi mencapai 15,9 persen yoy atau mencapai Rp395,9 triliun.

    Sedangkan untuk kredit komersial tumbuh sebesar 11,8 persen yoy atau mencapai Rp135,3 triliun, dan kredit UKM naik 14,2 persen yoy atau mencapai Rp120,1 triliun.

    "Kredit konsumer tumbuh 13,1 persen YoY menjadi Rp216,5 triliun, terutama ditopang oleh kenaikan KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Sehubungan dengan penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, portofolio BCA tumbuh 10,7 persen yoy menjadi Rp214 triliun, atau berkontribusi hingga 24,3 persen dari total portofolio pembiayaan," jelasnya.

    Lebih lanjut, likuiditas dan permodalan BBCA tetap terjaga pada level yang memadai. Pembagian dividen interim tunai, kata dia, merupakan bentuk komitmen perseroan untuk terus menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya.

    “Guna memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada para pemegang saham,” ujar Jahja.

    Bagi Deviden Rp50 per Saham

    Sebelumnya, BBCA mengumumkan jadwal pembagian dividen interim tunai. Keputusan pembagian dividen ini berdasarkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan hingga triwulan III 2024.

    Pembagian dividen telah mendapat persetujuan di dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) pada tanggal 14 Maret 2024.

    Berdasarkan RUPS tahunan, telah diputuskan untuk memberikan kuasa kepada direksi perseroan dengan persetujuan dewan komisaris perseroan untuk membayar dividen interim untuk tahun buku 2024.

    Pembayaran dividen dapat dilakukan apabila kondisi keuangan perseroan memungkinkan dan tidak lupa memperhatikan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

    Keputusan terkait dividen ini juga telah mempertimbangkan likuiditas yang memdai, pengembangan bisnis perseoran maupun entitas anak usaha, posisi permodalan dan investasi di bidang teknologi digital.

    Adapun besaran dividen yang diputuskan di dalam RUPS tahunan perseroan adalah sebesar Rp50,00 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024. Total besaran dividen interim tunai bakal dibayarkan sebesar Rp6.163.752.000.

    Total dividen interim tunai yang akan dibagikan kali ini meningkat 18 persen jika dibandingkan dengan dividen interim yang dibayarkan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2023.

    "Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan segenap pemegang saham, sehingga Perseroan mampu membukukan kinerja positif hingga sembilan bulan pertama tahun 2024," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 November 2024.

    Dividen interim tunai ini bakal diperhitungkan dalam dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dan akan dibagikan usai mendapat persetujuan RUPS tahunan perseroan pada tahun 2025.

    Peningkatan Laba Kuartal III-2024

    BBCA menunjukkan kinerja yang solid dan mengesankan pada kuartal ketiga 2024 (3Q24), didukung oleh pertumbuhan laba bersih dan indikator keuangan yang kuat.

    Berdasarkan riset Stockbit Sekuritas yang dirilis Kamis, 24 Oktober 2024, kinerja positif ini didorong oleh peningkatan kredit, kenaikan Net Interest Margin (NIM), serta kualitas aset yang terjaga.

    Pada 3Q24, laba bersih BBCA mencapai Rp14,2 triliun, naik 1,4 persen secara kuartalan (QoQ) dan 16 persen secara tahunan (YoY). Selama sembilan bulan pertama 2024 (9M24), laba bersih tercatat Rp41 triliun, tumbuh 12,8 persen YoY, melebihi estimasi pasar atau mencapai sekitar 76 persen dari proyeksi konsensus untuk tahun fiskal 2024 (FY24F).

    Pertumbuhan laba didukung oleh peningkatan PPOP (Pre-Provision Operating Profit) dan efisiensi biaya operasional. Meski pertumbuhan kredit pada 9M24 melambat menjadi +14,5 persen YoY, BBCA tetap melampaui panduan awal manajemen yang sebesar +9–10 persen untuk FY24.

    Hal ini membuat proyeksi kredit dinaikkan menjadi +10–12 persen. Optimisme ini mencerminkan kebutuhan investasi dan pembiayaan yang meningkat di berbagai sektor.

    Dalam jangka panjang, BBCA merencanakan peningkatan proyeksi kredit sebesar 10-12 persen pada akhir 2024, yang didorong oleh investasi dan pembiayaan di berbagai sektor.

    Strategi ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memanfaatkan peluang bisnis di tengah pemulihan ekonomi, serta untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.