Logo
>

Dividen CMRY 2025: Investor, Siapkan Beberapa Hal ini

Investor yang ingin ikut serta dalam pembagian dividen harus memperhatikan tanggal-tanggal penting.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Dividen CMRY 2025: Investor, Siapkan Beberapa Hal ini
Beberapa produk Cimory. Foto: Dokumentasi perusahaan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) baru-baru ini mengumumkan rencana pembagian dividen tunai yang diambil dari laba bersih perusahaan tahun buku 2024. Pengumuman ini menarik perhatian para investor, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan keuntungan tambahan dari kepemilikan saham CMRY. 

    Dividen tunai sebesar Rp150 per saham dengan total pembagian mencapai Rp1,19 triliun atau sekitar 78,33 persen dari laba bersih perusahaan ini menunjukkan komitmen CMRY untuk membagikan hasil yang menguntungkan bagi pemegang sahamnya. 

    Namun, bagi investor, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar tidak terlewatkan kesempatan ini.

    Rencana pembagian dividen ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada 17 April 2025. Pemegang saham yang terdaftar dalam daftar pemegang saham per tanggal 30 April 2025 akan berhak mendapatkan dividen, dengan pembayaran yang dijadwalkan pada 9 Mei 2025. 

    Bagi para investor yang sudah memiliki saham CMRY sebelum tanggal tersebut, ini adalah kesempatan emas untuk menerima dividen tunai yang menguntungkan.

    Namun, bagi investor yang ingin ikut serta dalam pembagian dividen harus memperhatikan tanggal-tanggal penting tersebut. Jika investor berencana untuk membeli saham CMRY dan mendapatkan hak dividen, pastikan melakukannya sebelum tanggal 30 April 2025, yang merupakan tanggal pencatatan (record date). 

    Setelah tanggal tersebut, saham CMRY akan diperdagangkan tanpa hak untuk mendapatkan dividen. Oleh karena itu, investor yang membeli saham setelah tanggal ex-dividend, yang biasanya jatuh beberapa hari sebelum tanggal record date, tidak akan berhak atas pembayaran dividen.

    Bagi mereka yang sudah terdaftar sebagai pemegang saham pada 30 April 2025, pembayaran dividen akan dilakukan pada tanggal 9 Mei 2025. 

    Bagi pemegang saham yang sahamnya disimpan dalam penitipan kolektif KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia), pembayaran dividen akan dilakukan melalui rekening dana nasabah (RDN) yang terdaftar pada perusahaan sekuritas atau bank kustodian tempat investor membuka rekening efek. 

    Sementara itu, pemegang saham yang tidak menggunakan penitipan kolektif KSEI akan menerima dividen langsung ke rekening mereka.

    Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa dividen yang diterima akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Biasanya, perusahaan sudah memotong pajak atas dividen sebelum disalurkan kepada pemegang saham, tetapi penting untuk memeriksa tarif pajak yang berlaku agar tidak terkejut dengan besaran yang diterima.

    Perhatikan Kinerja Saham CMRY

    Sementara itu, meskipun pembagian dividen ini memberikan keuntungan bagi investor, kinerja saham CMRY perlu tetap diperhatikan. 

    Saham CMRY tercatat mengalami penurunan 0,71 persen pada sesi pertama perdagangan tanggal 21 April 2025, meskipun dalam jangka waktu sebulan terakhir, kinerjanya masih mencatatkan kenaikan 3,97 persen. 

    Sebagai perusahaan yang memiliki rasio likuiditas yang baik dan profitabilitas yang impresif, CMRY menunjukkan kinerja yang solid. Rasio lancar (current ratio) yang tinggi, yakni 3,16, dan margin laba bersih yang mencapai 15,22 persen. Angka tersebut menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki posisi yang aman dalam mengelola kewajiban jangka pendek dan mampu mempertahankan profitabilitas yang baik.

    Namun, bagi investor yang lebih mengutamakan pertumbuhan jangka panjang, penting untuk memahami bahwa CMRY memproyeksikan pertumbuhan yang lebih moderat di tahun 2025. Perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan yang lebih rendah, yaitu sekitar 10–15 persen, seiring dengan tantangan makroekonomi yang dihadapi. 

    Meskipun demikian, manajemen CMRY tetap optimis dengan strategi yang lebih konservatif, mencakup peningkatan kapasitas produksi dan pembangunan pusat distribusi baru di Jawa Barat. 

    Ini bisa menjadi sinyal bahwa meskipun proyeksi pertumbuhannya lebih moderat, perusahaan tetap berupaya untuk memperkuat fondasi bisnisnya dan menjaga daya saing di pasar yang semakin ketat.

    Pantau Kondisi Pasar

    Bagi investor, memanfaatkan dividen adalah kesempatan untuk mendapatkan pengembalian langsung atas investasi. Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan pemantauan kondisi pasar dan kinerja saham perusahaan secara keseluruhan. 

    Sebelum memutuskan untuk membeli saham CMRY atau mempertahankan posisi yang sudah ada, investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti proyeksi pertumbuhan yang lebih rendah, fluktuasi harga bahan baku, dan nilai tukar yang dapat mempengaruhi margin laba perusahaan di tahun 2025.

    Selain itu, setelah menerima dividen, investor bisa mempertimbangkan untuk menggunakannya kembali untuk memperkuat portofolio investasi mereka. Dividen bisa diinvestasikan kembali untuk membeli saham lain, atau digunakan untuk membayar kebutuhan pribadi. 

    Apa pun keputusan yang diambil, langkah bijak adalah memastikan bahwa dividen tersebut digunakan secara optimal sesuai dengan tujuan keuangan masing-masing.

    Secara keseluruhan, meskipun CMRY menghadapi tantangan makroekonomi di tahun 2025, perusahaan tetap menunjukkan komitmen untuk memberikan dividen yang menarik kepada para pemegang sahamnya. 

    Bagi investor, ini adalah peluang untuk mendapatkan keuntungan tambahan sambil mempertahankan eksposur terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

    Strategi dan Ekspektasi CMRY di 2025

    Dalam earnings call yang membahas hasil kerja CMRY di tahun fiskal 2024 diketahui ada sejumlah strategi dan ekspektasi yang menjadi proyeksi Perusahaan di tahun ini. 

    Dari diskusi yang berlangsung, terlihat adanya perubahan strategi dan ekspektasi yang lebih konservatif seiring dengan tantangan makroekonomi yang dihadapi. Meskipun demikian, perusahaan tetap optimis dalam menghadapi tahun mendatang dengan berbagai langkah strategis.

    Pada tahun 2024, CMRY berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 16 persen secara tahunan (YoY), lebih tinggi dibandingkan ekspektasi awal yang berada di kisaran 10–20 persen. 

    Kinerja ini terutama didorong oleh peningkatan volume penjualan tanpa adanya kenaikan harga yang signifikan. Untuk tahun 2025, perusahaan menargetkan pertumbuhan yang lebih moderat di kisaran 10–15 persen YoY, mencerminkan pendekatan yang lebih hati-hati terhadap dinamika pasar yang penuh ketidakpastian.

    Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah margin laba kotor yang pada tahun 2024 tercatat mencapai 45,5 persen, lebih tinggi dari panduan awal yang dipatok pada kisaran 42–44 persen. 

    Kenaikan ini terjadi berkat normalisasi harga bahan baku, terutama whole milk powder dan daging sapi, serta kontribusi lebih besar dari segmen consumer food. 

    Namun, dengan tren kenaikan harga bahan baku yang mulai terlihat di akhir tahun 2024 serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, CMRY memperkirakan margin laba kotor pada tahun 2025 akan kembali ke kisaran 42–44 persen.

    Selain itu, perusahaan juga mengalami peningkatan beban penjualan dan pemasaran yang mencapai 24,4 persen dari pendapatan, lebih tinggi dari target awal sebesar 20–22 persen. 

    Hal ini terjadi karena CMRY melakukan reinvestasi margin laba kotor yang lebih tinggi dari ekspektasi ke dalam berbagai aktivitas pemasaran guna memperkuat posisi mereknya. 

    Di tahun 2025, dengan ekspektasi margin yang lebih rendah, perusahaan berencana untuk kembali menyesuaikan beban penjualan dan pemasaran ke kisaran 20–22 persen dari pendapatan.

    Dari sisi belanja modal (capex), CMRY berencana mengalokasikan dana yang lebih besar pada tahun 2025, yakni sekitar Rp600–800 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan realisasi capex di tahun 2024 yang mencapai Rp345 miliar. 

    Investasi ini akan difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi segmen consumer food serta pembangunan distribution center baru di Jawa Barat. Langkah ini menunjukkan komitmen CMRY dalam memperluas skala bisnisnya serta memperkuat jaringan distribusi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.

    Secara keseluruhan, strategi yang diambil CMRY pada tahun 2025 mencerminkan keseimbangan antara pertumbuhan yang berkelanjutan dan mitigasi risiko terhadap ketidakpastian makroekonomi. 

    Dengan pendekatan yang lebih konservatif dalam proyeksi pertumbuhan dan efisiensi biaya pemasaran, perusahaan berusaha mempertahankan daya saingnya di tengah fluktuasi harga bahan baku dan volatilitas nilai tukar.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.