Logo
>

DPR Tegaskan Wacana Ganti Jenis BBM Merugikan Masyarakat

Ditulis oleh Pramirvan Datu
DPR Tegaskan Wacana Ganti Jenis BBM Merugikan Masyarakat

Poin Penting :

    Rencana Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, untuk menggantikan Solar, Pertalite, dan Pertamax dengan BBM sejenis Euro 4 dan Euro 5 mendapat sorotan tajam.

    Salah satunya dari Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto.  Menurutnya, ide tersebut tidak akan mudah diwujudkan dan justru berpotensi membuat negara terpuruk.

    Mulyanto mengungkapkan kekhawatirannya terhadap defisit transaksi berjalan sektor migas yang dapat melonjak akibat rencana ini.

    Ia menyatakan bahwa keterbatasan produksi bioethanol domestik menjadi hambatan utama, dan jika negara terus ngotot menggunakan bioethanol untuk menggantikan solar dan Pertalite, maka ketergantungan pada impor akan meningkat drastis.

    "Jadi kalau kita ngotot akan menggunakan bioethanol untuk mengganti solar dan Pertalite maka ketergantungan kita pada impor akan meroket. Ini ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula," ungkap Mulyanto.

    Lebih lanjut, Mulyanto menyatakan bahwa rencana tersebut sangat merugikan masyarakat karena dapat mengakibatkan penghapusan BBM bersubsidi.

    Menurutnya, hal ini akan menyebabkan kenaikan harga BBM secara langsung, dengan harga Pertamax Green yang diprediksi jauh lebih mahal daripada Solar dan Pertalite.

    "Ini kan artinya masyarakat dipaksa untuk membeli BBM mahal. Karena dihapusnya Solar dan Pertalite tersebut," tegas Mulyanto.

    Mulyanto juga mengingatkan bahwa dengan meningkatnya kebutuhan bioethanol, ketergantungan pada impor akan meningkat, yang pada akhirnya akan menguntungkan pihak-pihak tertentu.

    Ia menyimpulkan bahwa rencana ini dianggap sebagai tindakan yang merugikan masyarakat, dan menegaskan bahwa jika rakyat menyebut Menko Marves sebagai sosok yang 'jahat', hal tersebut seharusnya tidaklah mengherankan.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.