Logo
>

Dua Faktor ini Jadi Pendorong Prospek PTRO

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Dua Faktor ini Jadi Pendorong Prospek PTRO

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Petrosea Tbk (PTRO), anak usaha PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang tergabung dalam grup Barito, sedang mengalami pemulihan signifikan.

    Hal ini diungkapkan oleh Yoga Ahmad Gifari, analis dari Sucor Sekuritas.

    Menurut Yoga, ada dua faktor utama yang mendongkrak prospek positif PTRO. Pertama, kondisi keuangan PTRO yang menjanjikan berkat peningkatan volume kontrak pertambangan dari kontrak baru dan kontribusi lebih tinggi dari pertambangan batu bara seiring meningkatnya volume penjualan.

    Sejak diambil alih oleh CUAN, PTRO telah mengamankan kontrak senilai USD 1,8 miliar. Kontrak ini meningkatkan backlog pendapatan di sektor EPC dan kontrak pertambangan masing-masing sebesar 152 persen dan 60 persen, mengindikasikan prospek pertumbuhan pendapatan yang kuat.

    Selain itu, PTRO telah mengakuisisi aset pertambangan batu bara di Kalimantan Timur dengan cadangan hampir 50 juta ton. Produksi pada tahun 2023 mencapai 0,3 juta ton, dengan rencana peningkatan menjadi 5 juta ton per tahun dalam 3-4 tahun ke depan.

    Ekspansi ini diharapkan menghasilkan pendapatan sebesar USD 250 juta pada tahun 2028, menyumbang 22 dari total pendapatan.

    Faktor kedua yang mendukung pemulihan PTRO adalah masuknya pemegang saham baru yang membawa peluang substansial. Aset pertambangan yang belum tergarap dari CUAN dan PT Singaraja Putra Tbk (SINI), termasuk batu bara, emas, dan silika, dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan pendapatan tambahan. Aset-aset ini masih dalam tahap pengembangan dan belum dimasukkan dalam proyeksi saat ini.

    PTRO juga telah memulai diversifikasi bisnis kontraktor pertambangannya ke proyek-proyek mineral seperti emas, bauksit, dan nikel. Saat ini, perusahaan berhasil mengamankan kontrak dari tambang nikel yang dimiliki oleh anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan durasi dua tahun.

    Selain itu, PTRO akan mendapatkan manfaat dari persetujuan pemerintah terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) untuk sejumlah perusahaan pertambangan batu bara, yang memiliki target produksi sebesar 922 juta ton batu bara selama periode 2024-2026. Target ini menunjukkan adanya pertumbuhan dibandingkan dengan realisasi produksi pada tahun 2023.

    Petrosea (PTRO) telah berhasil menjadikan dirinya sebagai EPS dan kontraktor pertambangan tangguh di Indonesia yang mampu menarik kontrak dari perusahaan multinasional migas hingga perusahaan migas domestik.

    Perseroan telah berhasil meraih kontrak dari beberapa perusahaan migas dan tambang raksasa, seperti Freeport, BP, Unocal, Total, ConocoPhillips, Newmont, Bayan Group, Kideco, dan lainnya. PTRO memiliki hubungan yang kuat dengan Freeport sebagai pelanggan EPS terbesar dengan kontribusi 47 persen terhadap total pendapatan EPS.

    Perseroan juga telah mengamankan kontrak EPS senilai USD 448 juta dari BP dan Vale Indonesia. Angka tersebut setara dengan 30 persen dari total kontrak EPC yang telah dikantongi perseroan.

    Selain itu, Petrosea kini tercatat sebagai salah satu dari enam perusahaan kontraktor pertambangan batu bara terbesar di Indonesia dengan total produksi batu bara mencapai 17 juta ton dan overburden removal mencapai 131 juta bcm tahun 2023. Perseroan juga sudah mendapatkan tambahan kontrak seumur hidup dari induknya SINI bernilai USD 1,08 miliar.

    Dengan berbagai langkah strategis dan prospek pertumbuhan yang kuat, PT Petrosea Tbk (PTRO) menunjukkan potensi besar dalam menghadapi tantangan dan peluang. Pemulihan signifikan ini menjadikan PTRO sebagai salah satu emiten yang patut diperhatikan dalam industri pertambangan di Indonesia.

    Tandatangani Term Sheet

     PT Petrosea Tbk (PTRO)  mengumumkan telah menandatangani term sheet manajemen kontraktor dan vendor dengan PT Bumi Barito Mineral (BBM) pada 30 Juli 2024. Perlu diketahui, BBM merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) metallurgical  coal yang berlokasi di Kecamatan Sumber Barito dan Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

    Mining and Mine Services Director PT Petrosea Tbk, Iman Darus Hikhman mengatakan, penandatanganan term sheet ini merupakan wujud ekspansi bisnis Petrosea ke Kalimantan Tengah.

    “Memperkuat keberlanjutan perusahaan di masa mendatang serta untuk mendiversifikasi basis klien dan basis mineral yang dikelola perusahaan,” ujar Iman dalam keterangan resmi yang dikutip, Sabtu, 3 Agustus 2024.

    Kinerja Saham PTRO

    Berdasarkan data yang dihimpun dari Stockbit, Sabtu, 3 Agustus 2024, PTRO memiliki kinerja yang terpantau naik turun. Dalam tiga bulan, emiten ini memiliki catatan kinerja gemilang dengan nilai 31.15 persen. Namun dalam satu bulan terakhir, PTRO memiliki kinerja di angka -8.57 persen.

    PTRO berhasil meraup net income sebesar Rp3 miliar pada kuartal pertama 2024, angka ini turun signifkan dibanding tahun lalu dalam periode yang sama yakni Rp44 miliar. Pendapatan bersih PTRO pada tahun 2024 diprediksi menyentuh Rp10 miliar, turun dibanding tahun lalu senilai Rp188 miliar.

    Untuk neraca keuangan pada kuartal pertama 2024, kas dan setara kas yang dimiliki PTRO mencapai Rp673 miliar, turun dibanding tahun lalu periode yang sama yakni Rp2,2 triliun. Kemudian aset yang dipunya PTRO pada kuartal pertama 2024 adalah Rp11,2 triliun, meningkat tipis dibanding tahun lalu pada periode yang sama yakni Rp10,2 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas emiten ini sebesar Rp11,2 triliun.

    Sementara itu dikutip dari RTI Business, PTRO  mencatatkan volume transaksi sebesar Rp258,1 miliar selama satu bulan terakhir. Adapun saham yang diperdagangkan adalah Rp1,4 triliun dengan frekuensi perdagangan hingga 45,799.

    Sebelumnya diberitakan, PT Petroasea Tbk (PTRO) baru saja memperbarui kontrak dengan PT Pasir Bara Prima, yang merupakan anak usaha PT Singaraja Putra Tbk (SINI). Berdasarkan term sheet terbaru, durasi pekerjaan atau kontrak yang digenggam PTRO diperpanjang menjadi life of mine, dengan estimasi nilai mencapai USD1,08 miliar.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.