KABARBURSA.COM - BMW Astra kembali menggelar BMW Astra Fest bertepatan dengan penyelenggaraan Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di showroom BMW Astra Serpong ini berlangsung pada 18-28 Juli 2024.
Chief Executive BMW Astra Sanfrantis Tanu mengatakan, penyelenggaraan BMW Astra Fest berangkat dari semangat untuk berada di sisi pelanggan. Menurutnya, lokasi penyelenggaraan BMW Astra Fest yang berdekatan dengan lokasi GIIAS bukan merupakan upaya untuk bersaing.
“Kami justru berharap BMW Astra Fest yang digelar di BMW Astra Serpong ini dapat semakin memeriahkan GIIAS. Kami menyediakan tiket GIIAS beserta dengan shuttle bus dari showroom BMW Astra Serpong ke ICE BSD,” kata Sanfrantis, Selasa, 16 Juli 2024.
Selain menyediakan tiket GIIAS dan transportasi ke lokasi pameran, BMW Astra juga memfasilitasi pengunjung dengan beragam promo selama momen GIIAS 2024 berlangsung. Promo yang disediakan, antara lain, pembelian mobil baru dengan cicilan rendah, Z Fold, Samsung Z Flip, Galaxy Watch, travel voucher Garuda senilai Rp10 juta, voucher lifestyle dan BMW Accessories yang juga senilai Rp10 juta.
BMW Astra juga menawarkan voucher bensin senilai 10 juta, gratis paint protection film, gratis BMW Advance Car Eye 3.0, asuransi pengemudi, unlimited charging EV selama satu bulan khusus untuk pembelian kendaraan listrik, hingga gratis Stanley Tumbler.
Pengguna shuttle di BMW Astra Fest juga berhak menikmati gratis medical checkup, gratis charger mobil listrik, voucher spooring. Pengunjung BMW Astra Fest juga berhak mendapat potongan 20 persen brake system package dengan potongan 50 persen untuk jasa pemasangan. Potongan sebesar 15 persen juga diberikan untuk BMW Advance Car Eye dan gratis pemasangan serta harga khusus untuk BMW Aksesoris.
Untuk peminat tukar tambah, BMW Astra juga memberi voucher trade-in kendaraan BMW senilai Rp10 juta, bazaar BMW used car, dan tersedia juga test drive berbagai model BMW dari sedan hingga SAV serta BMW seri terbaru yaitu BMW i5.
Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerja sama dengan Samsung Indonesia, Dreame, Mayapada Hospital, Cave, Botanical Essential, GAIA Hotel Bandung, Luxehouze, Garasi Golf, Ice Honey Makwo, Teazzi Tea Shop, dan RO3ST Coffee.
Mendongkrak Penjualan BMW Astra
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil BMW di Indonesia secara wholesales (pabrikan ke dealer) pada Juni 2024 mencapai 399 unit atau meningkat 28,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Sedangkan untuk penjualan kumulatif semester satu 2024 sebanyak 1.783 atau turun tipis 5,1 persen yoy. Sedangkan untuk penjualan retail pada bulan Juni 2024, BMW mencatat angka penjualan yang sama dibanding tahun sebelumnya, yakni 365 unit. Penjualan kumulatif semester satu turun 2 persen atau sebanyak 1.679 unit.
Sebelumnya, di tataran dealer BMW Astra, penjualan pada bulan Juni 2024 meningkat sebesar 121 persen dibanding bulan sebelumnya. Untuk menyiasati penjualan dengan segmentasi konsumen di kelas menengah ke atas, BMW Astra menggelar berbagai kegiatan yang membuat konsumennya kian loyal seperti Joycup 2024 dan BMW Astra Fest.
“Segmen premium itu kalau konsumen tidak beli bukan karena tidak punya duit. Tapi kami berupaya menggerakkan emosi konsumen untuk membeli. Itulah mengapa kita berikan banyak free di acara BMW Astra Fest,” kata Operation Manager BMW Astra Teguh Widodo kepada Kabar Bursa.
Meski memiliki tren penjualan positif, Teguh mengaku pihaknya enggan beralih segmen pembeli di kelas menengah dengan menghadirkan produk yang terjangkau.
“Kita tidak ingin. Kami di BMW Astra selalu ingin maju bareng-bareng dengan yang lain. Kami tidak ingin maju dengan mematikan bisnis orang lain,” ujarnya.
Kendati demikian, BMW Astra juga menawarkan mobil bekas BMW. Menurutnya, segmen mobil bekas tidak terpengaruh dengan pelemahan ekonomi.
“Ketika daya beli melemah, di mobil bekas kondisinya justru naik. Kalau di-review tiap bulan, selalu ada pertumbuhan di situ. mengapa mobil bekas bisa seiring dengan mobil baru. Contoh, ketika mobil baru naik, konsumen trade-in itu bukan karena tidak punya duit, tapi untuk menghindari pajak progresif,” ungkapnya.
Terkait dengan mobil BMW terlaris, Teguh mengaku jika BMW Seri 3 masih jadi yang terbaik. Menurutnya, Seri 2, 3 dan X1 adalah mobil BMW yang ada di entry level. Sedangkan Seri 3 masih dianggap konsumen sebagai mobil legend dari BMW. (cit/*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.