KABARBURSA.COM - PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam pasar batu bara internasional dengan melakukan ekspansi ke Filipina.
Pada 25 November 2024, SGER menandatangani kontrak penjualan dengan Minergy Power Corporation (MPC), anak perusahaan Mindanao Energy Systems Inc yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Balingasag, Provinsi Misamis Oriental, Filipina.
Nilai kontrak yang dihasilkan dari kerja sama itu tercatat sebesar USD10,94 juta, atau sekitar Rp173 miliar. Penandatanganan kontrak ini sekaligus menandakan langkah strategis perusahaan untuk memperluas pasar luar negeri dan memenuhi permintaan batu bara yang belakangan terus berkembang di Asia Tenggara.
Corporate Secretary Sumber Global Energ, Michael Harold, mengatakan kontrak dengan MPC ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mengoptimalkan potensi pasar batu bara di Filipina. Diketahui, Filipina adalah sebuah negara yang sangat bergantung pada sumber energi fosil ini untuk pembangkit listrik.
Lebih dari setengah kebutuhan energi Filipina dipenuhi oleh batu bara dan dengan pertumbuhan ekonomi serta urbanisasi yang pesat, permintaan energi di negara tersebut diperkirakan akan terus meningkat.
Michael menambahkan, meskipun ada transisi menuju energi bersih, batu bara tetap akan memainkan peran penting dalam menjaga kestabilan pasokan energi di Filipina dalam jangka panjang.
PLTU Balingasag yang dikelola oleh MPC memiliki kapasitas sebesar 3 x 55 megawatt (MW), yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Mindanao, bagian selatan Filipina. Dengan adanya kontrak pasokan batu bara ini, SGER berperan aktif dalam mendukung upaya Filipina untuk menjaga kelangsungan pasokan energi di wilayah tersebut.
Selain Filipina, SGER juga telah meraih kesuksesan serupa di pasar Vietnam, di mana perusahaan berhasil menandatangani kontrak pasokan batu bara dengan Power Generation Corporation untuk memasok 500.000 metrik ton batu bara, dengan nilai kontrak mencapai USD44,45 juta atau sekitar Rp705 miliar.
Kesuksesan ini semakin mempertegas ambisi SGER untuk memperluas ekspansi di pasar Asia Tenggara.
Melalui langkah-langkah strategis ini, SGER optimistis bahwa kinerja perusahaan akan semakin berkembang, didorong oleh tingginya permintaan batubara di kawasan Asia Tenggara.
Perusahaan juga terus membuka peluang untuk menjalin kerja sama dengan pelanggan lainnya di kawasan ini, yang diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis SGER di masa depan.
Pergerakan Saham SGER
Saham PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) menunjukkan performa yang cukup menggembirakan dalam perdagangan hari ini. SGER ditutup dengan harga keuntungan sebesar 11 persen atau 44 poin, berakhir di level Rp444.
Pada pembukaan, saham SGER tercatat berada di harga Rp400 dan berhasil mencatatkan titik tertinggi di Rp444, mencerminkan minat beli yang kuat di pasar. Pergerakan harga ini terjadi dalam kisaran yang cukup stabil, dengan harga terendah berada di Rp398, mendekati batas bawah auto rejection (ARB) yang berada di level Rp300.
Jumlah lot yang diperdagangkan mencapai 1.082 ribu, dengan total nilai transaksi sebesar Rp46,2 miliar, yang menunjukkan aktivitas pasar yang cukup tinggi untuk saham ini.
Terdapat ketidakseimbangan dalam sisi penawaran dan permintaan, dengan transaksi penjualan yang mencapai Rp2,3 miliar, lebih besar dibandingkan dengan transaksi pembelian yang tercatat sebesar Rp771,3 juta. Hal ini mengindikasikan adanya tekanan jual di pasar, meskipun saham masih berhasil mempertahankan gain yang signifikan.
Secara teknikal, saham SGER menunjukkan kekuatan positif, dengan harga yang berhasil menembus level psikologis Rp400 dan bergerak stabil di atasnya. Ini memberikan sinyal bahwa investor mungkin optimis terhadap prospek jangka pendek saham ini.
Keberhasilan menembus level tertinggi harian di Rp444 menunjukkan potensi penguatan lebih lanjut jika momentum positif ini berlanjut. Meskipun ada tekanan jual yang cukup besar, dengan adanya pembelian signifikan di harga yang lebih rendah, pasar tampaknya mempercayai bahwa saham ini memiliki potensi untuk terus bergerak naik.
Dengan kapitalisasi pasar yang cukup besar dan transaksi yang mengalir lancar, saham SGER menunjukkan minat investor yang meningkat, yang sejalan dengan ekspansi yang tengah dilakukan oleh perusahaan di pasar internasional, seperti Filipina dan Vietnam.
Jika perusahaan terus berhasil memperluas jangkauan pasar dan memenuhi permintaan energi di Asia Tenggara, maka prospek jangka panjang saham SGER bisa tetap positif, meskipun terdapat fluktuasi jangka pendek. Saham ini bisa menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari peluang di sektor energi, khususnya batu bara, yang tetap memainkan peran penting dalam pasokan energi global.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.