KABARBURSA.COM - Aktivitas ekspor dan impor di Jawa Tengah (Jateng) pada Januari 2024 mengalami kenaikan. Terbesar Sektor nonmigas.
Badan Pusat Stastistik (BPS) Jawa Tengah mencatat, nilai ekspor di bulan Januari 2024 secara mouth to mouth (MoM) mengalami kenaikan sebesar 6,00 persen atau US$934,81 Juta. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan ekspor nonmigas sebesar 7,46 persen.
Lalu untuk year on year (YoY) sendiri juga mengalami kenaikan sebesar 9,87 persen atau US$934,81 juta. Hal ini juga dipengaruhi oleh kenaikan ekspor nonmigas sebesar 10,76 persen.
Pangsa ekspor nonmigas terbesar di Amerika Serikat (AS) sebesar 41,28 persen atau US$379,27 juta. Lalu diikuti Jepang dengan besaran 9,11 persen atau US$83,66 juta.
Sementara itu, untuk perkembangan impor sendiri pada bulan Januari 2024 secara mouth to mouth tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,23 persen atau US$1.282,79 juta. Hal ini juga dipengarungi oleh kenaikan impor di sektor nonmigas sebesar 7,61 persen.
Secara year on year (YoY) Jawa Tengah mengalami penurunan sebesar -5,83 persen. Hal tersebut dipengaruhi oleh sektor migas dengan presentase -23,28 persen.
Pangsa impor terbesar dari Tiongkok dengan besaran 49,91 persen atau US$347,77 juta. Lalu disusul AS dengan besaran 5,68 persen atau US$42,66 juta.
Adapun untuk sektor nonmigas mengalami angka surplus sebesar US$ 167, 85 Juta. (bay/adi)