KABARBURSA.COM - Saham PT Elnusa Tbk (ELNUSA) menutup perdagangan Jumat, 8 Agustus 2025 dengan pergerakan datar di level Rp480 per saham.
Sepanjang sesi, harga bergerak tipis di rentang Rp478 hingga Rp484, dibuka di Rp482 dan sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp484 sebelum kembali stabil di penutupan.
Ketenangan harga ini datang bersamaan dengan kabar positif dari kinerja keuangan perseroan. Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) tersebut baru saja melunasi kewajiban Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2020 senilai Rp715,75 miliar, yang mencakup pokok Rp700 miliar dan imbal hasil Rp15,75 miliar.
Seluruh pembayaran dilakukan menggunakan kas internal, menandakan kondisi likuiditas yang kuat sekaligus disiplin dalam mengelola arus kas.
Dengan kapitalisasi pasar Rp3,50 triliun dan rasio P/E 5,77, saham Elnusa tergolong memiliki valuasi murah untuk ukuran emiten yang rutin memberikan dividen dengan imbal hasil 8,15 persen per tahun.
Dalam 12 bulan terakhir, pergerakan harga sahamnya tercatat antara Rp360 di level terendah hingga Rp550 di level tertinggi. Posisi saat ini memberi ruang bagi investor yang mengincar dividen sekaligus peluang apresiasi harga jika sentimen pasar menguat.
Di luar pergerakan di bursa, Elnusa memiliki peran strategis dalam rantai pasok energi nasional. Portofolionya mencakup jasa hulu migas, distribusi dan logistik energi, serta jasa penunjang, menjadikannya salah satu penopang penting pasokan BBM dan LPG, khususnya di wilayah luar Jawa.
Dengan pengalaman lebih dari 55 tahun, ditambah dukungan penuh dari Pertamina melalui Subholding Upstream, prospek pengembangan usaha Elnusa tetap terbuka lebar.
Meski perdagangan hari ini berlangsung tenang, keberhasilan melunasi sukuk menjadi sinyal positif yang dapat menopang kepercayaan investor. Secara teknikal, saham ini berada dekat area support, membuka potensi penguatan jika arus beli kembali meningkat.
Dengan fundamental yang solid, manajemen yang disiplin, dan rekam jejak kinerja yang konsisten, Elnusa masih layak menjadi sorotan di sektor energi.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.