Logo
>

ELSA Cenderung Sideways, Berpotensi Tembus 575

BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan saat ini pergerakan saham ELSA masih dalam tren yang sideways atau cenderung mendatar.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
ELSA Cenderung Sideways, Berpotensi Tembus 575
Aktivitas pekerja Elnusa (Foto: Dok. Elnusa)

Poin Penting :

KABARBURSA.COM-  PT Elnusa Tbk (ELSA) ditutup menguat 0,94 persen atau naik 5 poin ke level 535 pada sesi I perdagangan Jumat, 14 November 2025.

BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan saat ini pergerakan saham ELSA masih dalam tren yang sideways atau cenderung mendatar.

"Saat ini, harga berpotensi menguji level resistancenya pada 540. Jika tertembus, maka resistance selanjutnya pada 575," tulis BRI Danareksa dalam risetnya, Jumat, 14 November 2025.


Mengutip Stockbit, dalam sepekan, saham ini naik 5,94 persen, sementara selama satu bulan menguat 7,86 persen.

Kinerja tiga bulan dan enam bulan masing-masing naik 10,54 persen dan 14,81 persen. Sejak awal tahun (year to date (ytd), ELSA telah mencatat kenaikan 23,84 persen, sementara dalam satu tahun naik 19,42 persen.

Pada halaman analisis, enam analis memberikan rating buy untuk ELSA. Tidak ada rekomendasi hold maupun sell.

Konsensus target harga rata-rata berada di Rp668. Target tertinggi berada pada level Rp750, sementara estimasi terendah berada pada Rp585.

Kinerja Kuartal III 2025

Elnusa mencatat  kinerja positif hingga kuartal III tahun 2025 dengan pendapatan mencapai Rp10,5 triliun, tumbuh 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan Elnusa, Nelwin Aldriansyah, mengatakan bahwa pendapatan Elnusa hingga kuartal III 2025 mencerminkan kontribusi yang dari seluruh lini bisnis yang saling terintegrasi dalam mendukung pertumbuhan perusahaan.

“Segmen penjualan barang dan jasa distribusi dan logistik energi memberikan kontribusi sebesar 58 persen dari total pendapatan," ujar dia dalam keterangannya, 29 Oktober 2025.

Nelwin menjelaskan, kontribusi ini didorong oleh kinerja positif pada bisnis trading bahan bakar minyak (BBM) industri, transportasi energi, serta pengelolaan depot BBM dan LPG, ditambah aktivitas bisnis chemical dan BBM INMAR yang berperan penting dalam menunjang
kelancaran operasional di lini jasa hulu migas terintegrasi.

Selanjutnya, kata dia, segmen jasa hulu migas Terintegrasi memberikan kontribusi sebesar 31 persen, dengan performa yang tetap solid melalui proyek-proyek eksplorasi dan produksi di berbagai wilayah kerja Pertamina Group, termasuk layanan seismik, wireline,
well testing, cementing, hingga Engineering Procurement & Construction (EPCOM).

Sementara itu, segmen Jasa Penunjang Migas berkontribusi sebesar 11 persen, ditopang oleh layanan marine support, fabrikasi dan konstruksi, serta warehouse & data management yang berperan penting dalam mendukung efisiensi rantai pasok dan keberlanjutan operasional migas nasional,” ujar Nelwin.

Nelwin menambahkan hingga kuartal III 2025, Elnusa berhasil menjaga tren pertumbuhan. Kinerja ini menjadi hasil dari sinergi, inovasi, dan kemampuan perusahaan beradaptasi terhadap dinamika industri.

"Kami optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan hasil yang positif dan berkontribusi lebih besar terhadap
ketahanan energi nasional,” tambah Nelwin.(*)
 

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.