Logo
>

Emas Naik Tipis Jelang Pengumuman Data Inflasi AS

Ditulis oleh KabarBursa.com
Emas Naik Tipis Jelang Pengumuman Data Inflasi AS

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Harga emas menunjukkan kenaikan tipis hari ini, menjelang publikasi data inflasi AS yang dapat memberikan gambaran baru terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve.

    Pada Selasa (13/2) pukul 17.32 WIB, harga emas spot meningkat 0,33 persen menjadi US$ 2.026,68 per ons troi. Sementara itu, harga emas kontrak April 2024 di Bursa Komoditas naik 0,35 persen menjadi 2.040,10 per ons troi.

    Perhatian pasar tertuju pada data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan Januari yang akan dirilis pukul 20.30 WIB. Amerika Serikat melaporkan prospek inflasi yang cukup stabil pada awal tahun ini, menurut survei Federal Reserve di New York.

    "IHK yang lemah dapat membuat dolar AS dan imbal hasil obligasi kehilangan momentum, yang berpotensi mendorong harga emas naik," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade, menutip Reuters, Selasa 13 Februari 2024.

    Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan IHK tahunan sebesar 2,9 persen di bulan Januari, turun dari 3,4 persen di bulan Desember. Mereka juga memperkirakan bahwa IHK inti juga melambat menjadi 3,7 persen, dari 3,9 persen di bulan sebelumnya.

    "Perdagangan emas relatif stabil hari ini namun dengan kecenderungan penurunan ringan, mungkin karena indikator utama ekonomi AS menunjukkan sisi positifnya dalam beberapa bulan terakhir," kata Waterer.

    Analis teknikal Reuters, Wang Tao, memperkirakan bahwa harga emas di pasar spot mungkin akan menguji kembali level support US$ 2.012 per ons troi. Jika level support tersebut tertembus, harga emas dapat turun menuju US$ 2.002 per ons troi.

    Para trader memperkirakan total penurunan suku bunga sebesar 100 basis poin oleh Federal Reserve tahun ini. Kemungkinan penurunan suku bunga pertama sebesar 62 persen diperkirakan akan terjadi pada bulan Mei, menurut aplikasi Probabilitas Suku Bunga LSEG.

    Volume perdagangan diperkirakan akan tipis karena pasar di Tiongkok dan Hong Kong tutup selama liburan Tahun Baru Imlek.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi