Logo
>

Emiten Alat Kesehatan OMED Setujui Pengunduran Komisaris Independen

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
Emiten Alat Kesehatan OMED Setujui Pengunduran Komisaris Independen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) menyatakan menyetujui pengunduran diri komisaris independen OMED yaitu Dr Supriyanto. Persetujuan pengunduran diri disampaikan dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB OMED.

    Dalam RUPSLB tersebut dihadiri sejumlah 24.036.130.397, pemegang saham memutuskan untuk menyetujui dan menerima pengunduran diri Dr Supriyantoro selaku Komisaris Independen Perseroan. Ia diberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas segala tindakan pengawasan yang telah dilakukan dalam masa jabatannya hingga ditutupnya rapat tersebut.

    Sebagai pengganti Supriyantoro, manajemen menyatakan mengangkat dan mengesahkan David Allen Worth sebagai Komisaris Independen Perseroan yang baru.

    Dengan begitu, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut :

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama: Yacobus Hartanto

    Komisaris: Siane Soetanto

    Komisaris Independen: David Allen Worth

    "Adapun berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang diangkat dalam rapat ini adalah meneruskan periode kepengurusan sebelumnya, di mana sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 2027, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis manjemen OMED, dikutip Selasa 3 September 2024.

    Sebelumnya, pada 25 Juli 2024, Perseroan menerima surat pengunduran diri dari Brigjen (Purn) Dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS dari jabatannya selaku Komisaris Independen Perseroan.

    Manajemen OMED menyatakan kejadian, informasi dan fakta material tersebut di atas tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan.

    Terbukti, sepanjang 2023 emiten berkode saham OMED tersebut berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,74 triliun dan laba bersih Rp260,98 miliar. Kinerja positif ini sebagian besar didorong oleh peningkatan substansial pada volume penjualan Wound Care, yang berkontribusi 14,4 persen terhadap total pendapatan OMED.

    Manajemen OMED juga menyampaikan perkembangan ekspansi usaha saat paparan publik perseroan, yang digelar usai RUPST. Salah satunya pembangunan pabrik baru di Mojoagung dan Batang yang progresnya telah mencapai 90 persen.

    Sedangkan laba bersih Rp143,9 miliar pada semester I-2024, dengan margin mencapai 16,4 persen. Laba bersih tersebut meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp110,6 miliar. Pencapaian itu ditopang oleh peningkatan volume penjualan dengan rata-rata sebesar 11,4 persen dari seluruh kategori produk perseroan. Total penjualan naik 8,4 persen menjadi Rp879,6 miliar dari Rp811,3 miliar.

    Dengan peningkatan volume penjualan, Jayamas Medica berhasil meningkatkan laba operasi sebesar 28,5 persen menjadi Rp165 miliar pada semester I-2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp128,5 miliar.

    Dari sisi neraca keuangan, total aset emiten berkode saham OMED tersebut mencapai Rp2,72 triliun per 30 Juni 2024, meningkat 5,6 persen dibandingkan posisi akhir 2023. Total ekuitas OMED juga meningkat menjadi Rp 231 triliun dari Rp2,24 triliun. Sedangkan total liabilitas OMED naik menjadi Rp408 miliar dari Rp336 miliar.

    Sebelumnya,  emiten alat kesehatan ini juga rajin membagian dividen, adapun dividen tunai yang sudah dibagikan kepada para pemegang saham tersebut setara 30 persen  dari total laba bersih Jayamas Medica tahun buku 2023.

    Jika menelisik  pembagian dividen tahun buku 2022, OMED membagikan  dividen dengan  senilai Rp85,77 miliar. Pembagian dividen itu sekitar 30 persen dari tabulasi laba bersih tahun buku 2022 sejumlah Rp285,78 miliar.

    Dengan demikian, pemegang saham akan menerima  dividen sejumlah Rp3,17 per eksemplari, dimana anjang tahun lalu itu, perseroan mencatat laba bersih Rp285,78 miliar. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi sejumlah Rp1,04 triliun. Dan, total ekuitas sebesar Rp2,06 triliun.

    Adapun OMED juga  menyampaikan bahwa Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 15 Juli hingga 19 Juli 2024. Yacobus Jemmy Hartanto telah membeli sebanyak 612.100 lembar saham OMED di harga Rp188-Rp191 per saham.

    Pasca pembelian, maka kepemilikan saham Yacobus Jemmy Hartanto di OMED kini bertambah menjadi sebanyak 230,76 juta lembar saham BCAP setara dengan 0,8528 persen dibandingkan sebelumnya sebanyak 230,14 juta lembar saham setara dengan 0,8505 persen.

    Eka Suwignyoo Direktur OMED dalam keterangan tertulisnya Senin, 22 Juli lalu  menuturkan bahwa Yacobus Jemmy Hartanto telah membeli sebanyak 612.100 lembar saham OMED di harga Rp188-Rp191 per saham.

    Dari sisi pergerkan sahamnya, justru selama satu minggu sahamnya mengalami penurunan atau stagnan di zona merah. Sahamnya melemah dari level 187 menjadi 183.

    OMED sendiri sepeninggal Supriyantoro dan kini dipegang oleh David bertekad untuk terus bergerak dan membawa saham ke arah yang lebih baik lagi.(*)

     

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.