Logo
>

Emiten BATR Resmi IPO Obersubscribed 140,52 kali

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
Emiten BATR Resmi IPO Obersubscribed 140,52 kali

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Benteng Api Technic Tbk (BATR), sebagai perusahaan produk refraktori dan kasa konstruksi, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan oversubscribed 140,52 kali.

    BATR merupakan salah satu perusahaan manufaktur dan perdagangan produk refraktori atau material tahan api dan insulasi tahan panas beserta jasa konstruksi di Indonesia resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan kode saham BATR di BEI pada hari ini, Senin, 10 Juni 2024 dan menjadi emiten ke-25 yang listing sepanjang 2024.

    Melalui penawaran umum saham BATR, terlihat antusiasme publik yang digelar pada 3 hingga 6 Juni 2024 lalu. Alhasil, terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebesar 140,52 kali dari hasil pooling.

    Dalam IPO ini, perseroan melepas maksimal 20,50 persen sahamnya ke publik atau sebanyak 620.000.000 saham baru dengan harga Rp110 per lembar saham, sehingga BATR berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp68,2 miliar.

    Selain menerbitkan saham baru, perseroan juga melakukan penerbitan Waran Seri I sebanyak 620.000.000 atau sebanyak 25,78 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan.

    Waran Seri I yang menyertai penerbitan saham baru adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp20 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp300 sehingga seluruhnya adalah sebesar Rp186 miliar.

    Waran Seri I mempunyai jangka waktu setahun sejak diterbitkan, di mana Pemegang Waran Seri I dapat melaksanakan Waran Seri I yaitu setiap hari kerja setelah 6 bulan sejak Waran Seri I diterbitkan, sampai dengan 6 bulan berikutnya, yaitu mulai tanggal 10 Desember 2024 sampai

    dengan 9 Juni 2025.

    Pada aksi korporasi ini Perseroan menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

    Direktur Utama PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) Ridwan menerangkan pihaknya bersyukur kepada Allah SWT, pada hari ini kami berhasil mencapai milestone baru melalui IPO yang merupakan aksi korporasi strategis.

    Adapun melalui IPO ini perusahaan ingin selalu memberi dampak positif, dan ingin secara konsisten memaksimalkan layanan dalam bidang manufaktur dan perdagangan produk refraktori serta jasa konstruksi di Indonesia yang semakin agresif berkembang.

    "Seiring dengan hal itu, kami berharap ke depan dapat menjadi salah satu Leading Company industri tersebut di dalam negeri, hal ini sejalan dengan visi yang ingin kami capai, yaitu menjadi perusahaan nasional berskala global yang semakin unggul dan terpercaya,” kata Direktur Utama PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) Ridwan dalam seremoni listing BATR di Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.

    Ridwan menyebut, IPO ini menjadi momen penting bagi Perseroan pasalnya saat ini berdasarkan data dari 6wresearch.com, Pasar Refraktori Indonesia mencatat pertumbuhan tingkat pengiriman sebesar 78,34 persen pada 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan CAGR sebesar 4,7 persen hingga tahun 2026.

    Menurut Ridwan, Indonesia cenderung mengandalkan impor untuk memenuhi permintaan pasar refraktori yang terus meningkat. Faktor impor Pasar Refraktori pada 2021 sebesar USD204,63 juta sedangkan pada 2017 sebesar USD151,06 juta. Adapun China, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, dan Austria termasuk di antara pemain pasar teratas pada tahun 2021, di mana China memperoleh pangsa pasar terbesar sebesar 88,12 persen dengan nilai pengiriman sebesar USD174,84 juta.

    Pasar ini terutama didorong oleh meningkatnya permintaan produk refraktori di berbagai industri seperti industri baja, industri nickel, industri tembaga, industri pupuk dan petrokimia, industri semen, Industri kaca, industri keramik, industri minyak kelapa sawit, industri makanan dan minuman, industri pembangkit listrik dan sebagainya.

    “Peningkatan produksi besi dan baja, nikel smelter dan berbagai macam smelter ditambah dengan meningkatnya permintaan akan konservasi energi telah diidentifikasi sebagai salah satu pendorong utama meningkatnya pasar Refraktori di Indonesia. Hal itu tentu sejalan dengan optimisme kami untuk dapat terus bertumbuh ke depannya,” ujar Ridwan.

    Adapun dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham seluruhnya akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan ke depan, dengan rincian seekitar 38,65 persen akan digunakan Perseroan untuk pembelian tanah dan bangunan dari pihak terafiliasi .

    Adapun aSekitar 10,00 persen akan digunakan Perseroan untuk pembangunan dan perbaikan bangunan, lalu aekitar 5,67 persen akan digunakan Perseroan untuk pembelian peralatan laboratorium.

    Selain itu, sekitar 6,84 persen akan digunakan perseroan untuk pembelian mesin produksi dan sisanya, sekitar 38,82 persen akan digunakan sebagai Operational Expenditure (OPEX) berupa persediaan barang jadi dan bahan baku. Sedangkan dana yang akan diperoleh Perseroan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan.

    Adapun dari sisi kinerja, per November 2023 Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp9,32 miliar dengan pendapatan usaha tercatat mencapai Rp123,18 miliar. Total aset BATR sampai dengan akhir November 2023 mencapai Rp112,73 miliar, dengan liabilitas sebesar Rp41,43 miliar, dan ekuitas senilai Rp71,29 miliar.

    Sebagai informasi, PT Benteng Api Technic, berkedudukan di Kota Surabaya, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Benteng Api Technic Nomor 2 tanggal 9 September 2004, yang dibuat di hadapan Tutty Mulianingsih, S.H., Notaris di Kota Surabaya, yang telah: (i) memperoleh pengesahan dari Kemenkumham melalui Surat Keputusannya Nomor C-27671 HT.01.01.TH.2004 Tahun 2004 tanggal 5 November 2004; (ii) didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah nomor TDP 130115115893 Tahun 2004 tanggal 24 November 2004; dan (iii) diumumkan dalam BNRI No. 62 TBNRI No. 7795 yang terbit pada tanggal 3 Agustus 2007 (“Akta Pendirian”). Perseroan memiliki Kantor Pusat di Kota Surabaya.

    Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam Akta Perseroan No. 60/30 Mei 2024, maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang Perdagangan Besar, Perindustrian, Konstruksi, Pengelolaan Air Limbah dan Pengelolaan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi.

    Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha utama yang dijalankan oleh Perseroan adalah bergerak di bidang Perdagangan Besar Genteng, Batu Bata, Ubin dan sejenisnya dari Tanah Liat, Kapur, Semen atau Kaca (Kode KBLI 46633), Industri Bata, Mortar, Semen, dan sejenisnya yang Tahan Api (Kode KBLI 23911), Industri Barang Tahan Api dari Tanah Liat/Keramik Lainnya (Kode KBLI 23919), Konstruksi Khusus Lainnya YTDL (Kode KBLI 43909), dan Instalasi Minyak dan Gas (Kode KBLI 43223).

    Selanjutnya, kegiatan usaha utama yang benar-benar dijalankan oleh Perseroan adalah bidang Manufaktur dan Perdagangan produk Refraktori (Material Tahan Api) dan Insulasi Tahan Panas beserta Jasa Konstruksi.

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama: Sugeng Suryadi

    Komisaris Independen: M. Rusli Ananda

    Direksi

    Direktur Utama: Ridwan

    Direktur: Aswin Asmantono

    Direktur: Agus Hari Pramudianto (yun/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.