Logo
>

Emiten Batu Bara ini Oke saat IUP Anak Usahanya Dicabut

Ditulis oleh KabarBursa.com
Emiten Batu Bara ini Oke saat IUP Anak Usahanya Dicabut

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) melonjak 15,45 persen menjadi Rp127 pada penutupan sesi I perdagangan 29 Februari 2024. Transaksi mencapai 235,23 juta saham dengan frekuensi 17.260 kali, dan nilai transaksi mencapai Rp28,96 miliar.

    Kenaikan saham FIRE berlanjut dari perdagangan sebelumnya di mana pada 28 Februari saham tersebut naik 34,15 persen. Dalam satu minggu terakhir, saham ini mencatat kenaikan sebesar 45,98 persen.

    Presiden Direktur FIRE, Lyna, mengungkapkan dalam keterbukaan informasi terbaru bahwa pada 26 Februari 2024, PT Berkat Bara Jaya (BBJ), anak usaha FIRE, menerima surat dari Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang menolak permohonan kasasi PT BBJ.

    Menurut Lyna, "Dengan telah adanya putusan kasasi Mahkamah Agung yang menolak gugatan TUN PT BBJ maka surat pencabutan IUP (izin usaha pertambangan) PT BBJ menjadi berkekuatan hukum tetap (inkrah) dan tidak ada upaya hukum lagi dari PT BBJ."

    {

    "isTransparent": false,

    "largeChartUrl": "",

    "displayMode": "regular",

    "width": "100 persen",

    "height": "550",

    "colorTheme": "light",

    "symbol": "FIRE",

    "locale": "en"

    }

    Lyna menambahkan bahwa meskipun pencabutan IUP BBJ tidak berdampak pada kegiatan operasional, namun berdampak pada kinerja perusahaan dengan mengakibatkan investasi perusahaan di BBJ senilai Rp10,25 miliar pada dasarnya menjadi nol, serta menimbulkan penurunan laba atau peningkatan kerugian perusahaan.

    Selain itu, hilangnya potensi PT BBJ di masa depan akan berpengaruh terhadap kontribusi perusahaan dalam menjaga kelangsungan usaha.

    PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) adalah perusahaan perdagangan yang berfokus pada sumber daya alam, terutama di sektor batu bara. Menurut website resmi Alfa Energi Investama, perseroan memiliki tiga anak usaha: Alfa Daya Energi, Alfa Delta Persada, dan Berkat Bara Jaya.

    Pada 31 Januari 2024, pemegang saham FIRE terdiri dari PT Asabri (Persero) sebesar 15,58 persen, Aris Munandar selaku pengendali dengan 36 persen, dan masyarakat sebesar 48,42 persen. Jumlah pemegang saham per akhir Januari 2024 mencapai 7.639 pemegang saham. Aris Munandar juga menjabat sebagai presiden komisaris FIRE.

    Sebelumnya, FIRE telah menyampaikan keterbukaan informasi pada 20 Juli 2023. Manajemen menjelaskan bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah menolak banding PT Berkat Bara Jaya (BBJ), anak usaha perusahaan, terkait pencabutan izin usaha pertambangan (IUP) produksi PT BBJ oleh kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 5 Juli 2023. Permohonan kasasi PT BBJ ke Mahkamah Agung juga ditolak pada 18 Juli 2023.

    FIRE juga telah memberitahukan kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pencabutan izin usaha pertambangan operasi produksi PT Berkat Bara Jaya (PT BBJ) pada 15 Maret 2022 oleh BKPM. Alasan pencabutan tersebut adalah karena PT BBJ belum menyerahkan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) tahun 2022. Selain itu, PT BBJ menghadapi kendala dalam memperoleh izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) karena kuota luasan area IPPKH di Kalimantan Timur telah habis.

    Hingga saat ini, FIRE tidak melakukan kegiatan pra-operasi karena status IUP OP PT BBJ masih dicabut oleh BKPM.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "IDX:FIRE",

    "interval": "D",

    "timezone": "Asia/Jakarta",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "enable_publishing": false,

    "hide_top_toolbar": true,

    "save_image": false,

    "calendar": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi