Logo
>

Emiten Pengelola Investasi ini Bersiap Bagi Dividen, Segini Besarannya

Ditulis oleh Yunila Wati
Emiten Pengelola Investasi ini Bersiap Bagi Dividen, Segini Besarannya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Emiten penyedia jasa dan pengelola investasi, PT Ashmore Asset Management atau AMOR, berencana membagikam dividen kepada para investor. Dividen yang dibagikan berasal dari profit tahun buku 2024.

    Nilai dividen yang akan dibagikan oleh AMOR sekurang-kurangnya Rp30,96 miliar atau setara dengan Rp14 per lembar saham. Keputusan pembagian dividen ini sudah disetujui oleh Dewan Komisaris pada rapat yang digelar 23 Januari 2025.

    Pembagian dividen interim ini menjadi kabar baik bagi investor, karenanya perlu diperhatikan betul tanggal-tanggal pencatatannya agar tidak terlewat. Yang pertama adalam cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi, jatuh pada 7 Februari 2025.

    Sementara, ex dividen di kedua pasar rencananya berlangsung pada 10 Februari 2025. Bagi investor yang bertransaksi di pasar tunai, cum dividen ditetapkan pada 11 Februari 2025, dengan ex dividen pada 12 Februari 2025.

    Di sini, para pemegang saham yang berhak menerima dividen harus terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) hingga 11 Februari 2025, pukul 16.00 WIB. Untuk pembayaran dividen, dijadwalkan akan dilaksanakan pada 24 Februari 2025.

    Dalam laporan keuangan per 31 Desember 2024, AMOR mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp36,47 miliar. Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp46,09 miliar, sedangkan total ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp276,19 miliar.

    Pembagian dividen ini adalah kali sekian yang dilakukan oleh AMOR. Sepanjang tahun buku 2023 dan 2024, perusahaan telah beberapa kali membagikan dividen dengan jumlah yang terus meningkat, mencerminkan kinerja keuangan yang solid dan strategi pengelolaan aset yang efektif.

    Pada tahun buku 2023, AMOR membagikan dua kali dividen. Dividen interim sebesar Rp18,50 per lembar saham dibayarkan pada 23 Februari 2024, diikuti oleh dividen final sebesar Rp25,00 per lembar saham yang diberikan pada 4 Desember 2023.

    Total dividen yang dibagikan untuk tahun tersebut menunjukkan apresiasi perusahaan terhadap kepercayaan investor serta hasil dari strategi investasi yang dijalankan.

    Memasuki tahun buku 2024, perusahaan melanjutkan kebijakan bagi hasil yang lebih agresif dengan dividen final sebesar Rp27,50 per lembar saham yang telah dibayarkan pada 20 November 2024.

    Tren kenaikan dividen ini menunjukkan optimisme perusahaan terhadap pertumbuhan bisnisnya, seiring dengan peningkatan laba bersih dan ekuitas yang terus terjaga.

    Sekilas Tentang AMOR

    PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan investasi dengan fokus pada berbagai jenis reksa dana untuk investor ritel maupun institusi.

    Berdiri sejak 29 Januari 2010 dengan nama PT Buana Megah Abadi, perusahaan ini mengalami transformasi signifikan setelah Ashmore Investment Management, sebuah perusahaan investasi asal Inggris, mengambil alih sebagian besar sahamnya pada tahun 2012.

    Sejak saat itu, perusahaan berganti nama menjadi PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk dan mulai beroperasi penuh pada tahun 2013. Berkantor pusat di Pacific Century Palace, Jakarta Selatan, AMOR berperan aktif dalam industri pengelolaan dana di Indonesia.

    Pada 14 Januari 2020, AMOR resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (IPO). Dalam proses IPO ini, perusahaan menawarkan sebanyak 111.111.200 saham kepada publik dengan harga Rp1.900 per lembar saham.

    Dengan demikian, AMOR berhasil menghimpun dana sebesar Rp211,11 miliar dari pasar modal. Saham yang ditawarkan tersebut mewakili 10 persen dari total saham terdaftar yang mencapai 1.111.111.200 lembar, termasuk 1 miliar saham milik para pendiri.

    Dalam proses pencatatan sahamnya, AMOR menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi utama serta PT Datindo Entrycom sebagai biro administrasi efek. Saham perusahaan dicatatkan di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia, yang ditujukan bagi perusahaan dengan potensi pertumbuhan tinggi.

    Melihat dari pergerakan sahamnya Jumat, 31 Januari 2025, saham AMOR ditutup pada level Rp675 per lembar, tanpa perubahan dari harga sebelumnya. Sepanjang perdagangan, saham AMOR dibuka di level Rp680 dan sempat menyentuh harga tertinggi pada Rp680 sebelum akhirnya kembali ke posisi penutupan di Rp675.

    Sementara itu, harga terendah yang tercatat dalam sesi perdagangan adalah Rp675, mencerminkan stabilitas harga tanpa volatilitas yang signifikan.

    Volume transaksi saham AMOR mencapai 7.000 lot dengan total nilai transaksi sebesar Rp484 juta. Rata-rata harga perdagangan tercatat di Rp680 per saham. Batas atas (auto rejection atas/ARA) untuk saham ini berada di Rp840, sementara batas bawah (auto rejection bawah/ARB) ditetapkan pada Rp510.

    Kinerja saham AMOR yang stagnan dalam sesi perdagangan ini mencerminkan keseimbangan antara tekanan jual dan beli di pasar. Dengan pergerakan harga yang relatif stabil, saham ini menunjukkan kecenderungan untuk bertahan dalam kisaran yang ketat, menunggu katalis baru yang dapat mendorong pergerakan lebih signifikan.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79