KABARBURSA - Generasi Pertama (1970an - 1982): Era 1970-an menjadi saksi ketika Suzuki Indonesia memperkokoh tekadnya dengan meluncurkan Jimny pertamanya, yaitu Jimny seri LJ80. Merupakan SUV kompak dengan mesin 800 cc, perakitan dilakukan di pabrik Suzuki Indonesia di Cakung, Jakarta Timur.
Jimny LJ80 terkenal lincah, tangguh, dan efisien bahan bakar, memenangkan hati pecinta petualangan di Indonesia. Kesuksesan ini menghasilkan turunan seperti Jimny seri LJ-80V dan LJ-80Q, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Generasi Kedua (1982 - 2007): Tahun 1982, Suzuki meluncurkan Jimny generasi kedua dengan desain kotak dan mesin 1.000 cc. Jimny generasi ini bersinar di era 80an dengan berbagai varian, seperti Jimny Super dan Jimny Sierra, yang populer di kalangan penghobi.
Suzuki bahkan menciptakan model baru, Katana, di era 90an untuk memenuhi permintaan pasar. Masuk tahun 2000-an, Suzuki menghadirkan Jimny SJ413 atau Carribian dengan mesin 1.300 cc dan desain unik dengan kabin ekstra di belakang jok pengemudi.
Generasi Ketiga (2017): Setelah jeda yang cukup panjang, Suzuki menghadirkan Jimny generasi ketiga di Indonesia pada GIIAS 2017. Dilengkapi mesin 1.300 cc, Jimny Wide ini memperkenalkan desain yang dinamis dan modern untuk kendaraan kompak.
Generasi Keempat (2018 - sekarang): Pada GIIAS 2018, Suzuki memperkenalkan Jimny generasi keempat dengan desain eksterior yang signifikan.
Jimny generasi keempat mendapat respon positif di Indonesia, mempertahankan karakter khas dan performa tangguh. Fitur-fitur inovatif, seperti Hill Hold Control, Hill Descent Control, Traction Control, ESP, dan Ladder Frame, menambahkan dimensi keselamatan dan kinerja saat menjalani petualangan off-road.
"Setiap generasi Jimny di Indonesia mencerminkan ciri khas zamannya. Kami berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen. Suzuki berkomitmen untuk terus menambahkan varian baru dari Jimny, melanjutkan warisan dan sejarahnya di Indonesia," ungkap Harold.