Logo
>

ENRG Siap Tambah Modal 10 Persen, Ada Dampak ini buat Investor

Energi Mega Persada akan menerbitkan maksimal 2,48 miliar saham baru melalui skema PMTHMETD untuk memperkuat modal dan mendanai pengeboran Blok Malacca Strait.

Ditulis oleh Syahrianto
ENRG Siap Tambah Modal 10 Persen, Ada Dampak ini buat Investor
Gebang PSC, fasilitas yang dimiliki dan dikelola oleh Energi Mega Persada atau EMP, emiten berkode saham ENRG. (Foto: Dok. EMP)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengumumkan rencana aksi korporasi berupa Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) yang akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Juni 2025. Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2.482.123.025 saham baru atau 10 persen dari modal disetor.

    Direktur & Corporate Secretary ENRG, Riri Hosniari Harahap, menyampaikan, rencana PMTHMETD ini dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan termasuk pemegang saham publik Perseroan, serta untuk penguatan struktur permodalan dan peningkatan posisi keuangan Perseroan.

    Riri menjelaskan bahwa dana hasil penerbitan saham akan digunakan untuk mendukung proyek pengeboran minyak dan gas. “Sebanyak 70 persen dana PMTHMETD akan digunakan untuk kegiatan pemboran oleh anak usaha kami yaitu PT Imbang Tata Alam di Blok Malacca Strait,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa dana akan digunakan untuk keperluan operasional seperti mobilisasi rig, evaluasi formasi, hingga penyelesaian sumur.

    "Sebesar 30 persen dana akan digunakan sebagai modal kerja PT Imbang Tata Alam untuk mendanai pengadaan barang dan jasa selain kegiatan pemboran,” imbuh Riri.

    Dalam keterangannya, Riri juga menyatakan bahwa dana tersebut akan disalurkan ke anak usaha melalui skema pinjaman. “Penyaluran penggunaan dana akan dilakukan dengan skema pemberian pinjaman dari Perseroan kepada PT Imbang Tata Alam,” ujarnya.

    Aksi ini akan menimbulkan dilusi saham. Pemegang saham Perseroan akan mengalami dilusi kepemilikan secara proporsional yaitu sebanyak-banyaknya 9,091 persen.

    Namun ia meyakinkan bahwa dampaknya positif terhadap kesehatan keuangan. Setelah PMTHMETD, total aset, total ekuitas, dan rasio lancar Perseroan akan meningkat masing-masing sebesar 2,10 persen, 4,94 persen, dan 11,86 persen.

    RUPSLB dijadwalkan pada Kamis, 26 Juni 2025, pukul 14.00 WIB di Ruang Rapat Energi Mega Persada, Bakrie Tower lantai 30, Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan.

    “Pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan dalam jangka waktu dua tahun sejak RUPSLB,” ujar Riri, seraya menegaskan bahwa harga pelaksanaan saham akan merujuk pada ketentuan BEI, yakni minimal 90 persen dari rata-rata harga penutupan 25 hari bursa terakhi.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.