Logo
>

Entitas Milik Hermanto Tanoko Tingkatkan Saham ZONE, di Atas Harga Pasar

Ditulis oleh Syahrianto
Entitas Milik Hermanto Tanoko Tingkatkan Saham ZONE, di Atas Harga Pasar

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Tancorp Investama Mulia kembali meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya di PT Mega Perintis Tbk (ZONE). Perusahaan tersebut telah membeli 5,78 juta lembar saham perseroan dalam transaksi yang berlangsung pada 25-26 November 2024.

    Berdasarkan keterbukaan informasi yang diterbitkan perusahaan, transaksi pembelian dilakukan pada rentang harga Rp865 hingga Rp880 per saham, dengan total dana yang dikeluarkan mencapai Rp5,07 miliar. Berikut rincian transaksi tersebut:

    • Pada 25 November 2024, Tancorp membeli 300 ribu saham dengan harga Rp865 per lembar, menghabiskan dana Rp259,5 juta.
    • Pada 26 November 2024, Tancorp menambah 5,48 juta saham dengan harga Rp880 per lembar, senilai Rp4,82 miliar.

    Dengan tambahan ini, total kepemilikan saham entitas milik konglomerat Hermanto Tanoko di Mega Perintis kini mencapai 205,79 juta lembar saham atau setara dengan 23,65 persen dari total saham perseroan. Angka ini naik 0,66 persen dibandingkan dengan posisi sebelumnya sebesar 200,01 juta saham atau 22,99 persen.

    “Transaksi ini dilakukan untuk kepentingan investasi jangka panjang dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Luki Rusli, Direktur Mega Perintis.

    Langkah Tancorp ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkuat investasinya di sektor ritel yang dijalankan oleh Mega Perintis.

    Laba Bersih ZONE Merosot Tajam

    ZONE mencatatkan laba bersih sebesar Rp10,5 miliar pada kuartal ketiga 2024, turun drastis 76,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp45,5 miliar. Dengan capaian ini, laba bersih per saham (EPS) menjadi Rp12,04, jauh di bawah angka tahun lalu.

    Pendapatan ZONE selama sembilan bulan pertama tahun 2024 hanya tumbuh tipis 0,5 persen menjadi Rp545,6 miliar dari Rp542,7 miliar di periode yang sama pada 2023. Meski pendapatan relatif stabil, laba kotor turun 11,6 persen menjadi Rp282,6 miliar, menekan gross margin menjadi 51,8 persen. Penurunan ini mengindikasikan beban produksi yang meningkat, meskipun penjualan tidak mengalami pertumbuhan signifikan.

    Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) juga mengalami penurunan signifikan sebesar 64,6 persen menjadi Rp48,6 miliar dari Rp137,1 miliar di tahun sebelumnya. EBITDA margin hanya tersisa 8,9 persen, jauh lebih rendah dibandingkan capaian sebelumnya.

    Biaya bunga mencapai Rp17,1 miliar, memberikan tekanan tambahan pada laba bersih. Dengan EBITDA sebesar Rp48,6 miliar, rasio EBITDA terhadap beban bunga tercatat hanya 2,85 kali, menunjukkan ruang yang semakin sempit untuk memenuhi kewajiban bunga.

    Hingga akhir kuartal ketiga 2024, ZONE memiliki total aset sebesar Rp690,7 miliar dengan total ekuitas Rp373,2 miliar. Namun, beban utang tetap signifikan, dengan utang jangka pendek Rp151,8 miliar dan utang jangka panjang Rp165,7 miliar. Rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio) tercatat sebesar 0,85, menunjukkan beban utang yang cukup berat dibandingkan modal perseroan.

    Zona saham ZONE diperdagangkan pada harga Rp875 per lembar dengan kapitalisasi pasar Rp761,4 miliar. Dengan EPS sebesar Rp12,04, rasio harga terhadap laba (PER) melonjak ke level 72,67 kali. Sementara itu, rasio harga terhadap nilai buku (PBV) tercatat di angka 2,04 kali, menunjukkan valuasi yang cukup tinggi meskipun kinerja laba menurun.

    Pergerakan Harga Saham ZONE

    Harga saham ZONE kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini, Senin, 2 Desember 2024. Saham ZONE ditutup melemah sebesar Rp5 (-0,60 persen) ke level Rp830 per saham dibandingkan harga penutupan sebelumnya Rp835.

    Saham ZONE dibuka di level Rp835 dan sempat menyentuh harga tertinggi Rp840. Namun, tekanan jual mendorong harga turun ke level terendah Rp820 sebelum akhirnya stabil di Rp830. Volume perdagangan tercatat sebanyak 67.800 lot, dengan nilai transaksi mencapai Rp56,6 juta dan frekuensi perdagangan 24 kali.

    Dibandingkan dengan rata-rata volume perdagangan harian sebesar 105.806 lot, aktivitas perdagangan hari ini relatif lebih rendah, mencerminkan minat beli yang melemah.

    Kinerja harga saham ZONE selama berbagai periode menunjukkan tren penurunan yang signifikan:

    • 1 Minggu: -6,21 persen
    • 1 Bulan: -5,14 persen
    • 3 Bulan: -7,78 persen
    • 6 Bulan: -23,85 persen
    • 1 Tahun: -26,22 persen

    Tren pelemahan ini mencerminkan sentimen negatif yang berlanjut di pasar, seiring dengan performa fundamental perusahaan yang mengalami tekanan.

    Rata-rata harga saham hari ini tercatat di Rp835, sementara batas auto rejection atas (ARA) berada di level Rp1.040 dan batas auto rejection bawah (ARB) di level Rp630. Dengan harga saat ini, saham ZONE masih jauh dari level ARA, menunjukkan kurangnya dorongan beli yang signifikan.

    Selain itu, aksi jual asing tercatat sebesar Rp1,4 juta, menandakan adanya tekanan jual tambahan dari investor asing. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.