Logo
>

ESDM Belum Berani Tentukan Tarif Gas Khusus Industri

Ditulis oleh KabarBursa.com
ESDM Belum Berani Tentukan Tarif Gas Khusus Industri

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memandang bahwa rencana perluasan sektor industri yang mendapat manfaat dari harga gas sebesar US$ 6 per MMBTU masih memerlukan evaluasi yang cermat.

    Saat ini, ada tujuh sektor industri yang telah mendapat manfaat dari Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), termasuk pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.

    Sebelumnya, Kementerian Perindustrian telah mengindikasikan niatnya untuk memperluas cakupan industri yang mendapat manfaat dari program ini.

    Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, menjelaskan bahwa terdapat sejumlah tantangan yang harus diatasi oleh sektor migas jika perluasan industri penerima manfaat harga gas khusus hendak dilakukan.

    "Beberapa poin pertimbangan meliputi ketersediaan cadangan gas bumi dan dampak terhadap penerimaan negara. Langkah-langkah untuk mempertahankan harga gas khusus pada level US$ 6 per MMBTU harus mempertimbangkan pengurangan penerimaan negara dan memastikan stabilitas arus kas perusahaan hulu migas," katanya dikutip Rabu 21 Februari 2024.

    Tutuka menekankan perlunya evaluasi yang seksama karena harus mempertimbangkan ketersediaan cadangan serta dampak terhadap penerimaan negara.

    "Kondisi cadangan gas bumi saat ini, kemungkinan perluasan sektor penerima manfaat menjadi kecil," jelas dia.

    Merujuk pada Kepmen ESDM No 134 Tahun 2021, kebijakan HGBT untuk industri akan berakhir pada 2024. Evaluasi sedang dilakukan untuk menentukan kelanjutan kebijakan ini dengan mempertimbangkan berbagai dampaknya, termasuk pada sektor pajak dan lainnya.

    Kementerian ESDM berharap kebijakan ini dapat diterapkan dengan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan sektor industri yang bersangkutan.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi