KABARBURSA.COM - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan kondisi pasokan dan beban listrik nasional selama lebaran Idulfitri 1445 H dalam kondisi yang aman.
"Berdasarkan data Posko Nasional per 6 April 2024, daya mampu pasok nasional tercatat sebesar 47.102,43 MW, sedangkan beban puncak mencapai 40.653,23 MW, atau terdapat cadangan daya sebesar 6.449,20 MW," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementeriaan ESDM Agus Cahyono Adi melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 April 2024.
Ia menjelaskan bahwa, dari 24 sistem kelistrikan di Indonesia, 21 sistem berada dalam kondisi normal, dua sistem (Belitung dan Sumbawa-Bima) dalam kondisi siaga, dan satu sistem (Bau-Bau) dalam kondisi defisit.
"Sistem Belitung dan Sumbawa-Bima dalam kondisi siaga karena terdapat defisit daya yang kecil dan dapat diatasi dengan pengoperasian pembangkit cadangan," ujarnya.
Sementara itu, untuk sistem Bau-Bau mengalami defisit daya sebesar 11,8 MW disebabkan adanya perbaikan gangguan, derating, dan pemeliharaan pada beberapa unit pembangkit.
"Untuk mengatasi defisit di sistem Bau-Bau, pemerintah terus melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan pasokan listrik tetap aman," jelas Agus.
Adapun, Langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan di antaranya, mempercepat pemeliharaan pembangkit agar kembali beroperasi sesegera mungkin.
Lebih lanjut, pihaknya akan mengoptimalkan operasi pembangkit yang ada, melakukan pengaturan beban di sistem kelistrikan yang siaga, dan meminta bantuan pasokan listrik dari sistem kelistrikan yang surplus.
"Kami optimis dan terus memantau kondisi kelistrikan nasional secara 24 jam tujuh hari seminggu dan siap siaga untuk mengatasi segala kemungkinan yang terjadi," pungkas dia.