KABARBURSA.COM – Toyota Avanza adalah salah satu mobil paling populer di Indonesia. Kendaraan berjuluk “mobil sejuta umat” ini dikenal berkat keandalan mesin, efisiensi bahan bakar dan biaya perawatan yang murah. Perawatan mobil ini relatif terjangkau jika dibandingkan dengan beberapa mobil lainnya di kelasnya.
Dengan estimasi biaya perawatan berkala yang terstruktur dan penggantian suku cadang yang dilakukan tepat waktu, pemilik Avanza dapat menjaga mobil mereka dalam kondisi optimal tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
Pemilik Avanza perlu memahami secara rinci estimasi biaya perawatan Toyota Avanza agar dapat merencanakan anggaran dengan lebih baik.
Agar mobil tetap prima, Toyota merekomendasikan perawatan berkala untuk memastikan mobil berfungsi dengan baik dan menghindari kerusakan besar di masa depan.
Perawatan berkala biasanya dilakukan setiap 10.000 kilometer atau enam bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Berikut adalah estimasi biaya perawatan berkala untuk Toyota Avanza:
- Servis 10.000 km
Pada servis ini, biasanya dilakukan penggantian oli mesin, filter oli, serta pemeriksaan umum pada sistem rem, suspensi, dan lampu. Biaya yang dikenakan sekitar Rp600.000 hingga Rp800.000.
2. Servis 20.000 km
Servis ini mencakup semua pekerjaan pada servis 10.000 km, ditambah dengan penggantian filter udara dan pengecekan lebih mendalam pada sistem pendingin dan sistem kelistrikan. Estimasi biaya sekitar Rp1.000.000 hingga Rp1.200.000.
- Servis 30.000 km
Mirip dengan servis 10.000 km, tetapi dengan tambahan pemeriksaan pada komponen-komponen seperti timing belt dan penggantian busi jika diperlukan. Biaya berkisar antara Rp600.000 hingga Rp800.000.
- Servis 40.000 km
Ini adalah servis yang lebih besar, mencakup semua item pada servis 20.000 km, serta penggantian oli transmisi, pembersihan sistem bahan bakar, dan penggantian filter bahan bakar. Estimasi biaya berkisar Rp1.500.000 hingga Rp1.800.000.
Penggantian Suku Cadang
Selain perawatan berkala, ada beberapa suku cadang yang perlu diganti seiring dengan usia dan penggunaan mobil. Berikut adalah estimasi biaya penggantian beberapa suku cadang penting pada Toyota Avanza:
- Baterai (Aki)
Umur pakai baterai biasanya antara 2-3 tahun. Biaya penggantian aki berkisar antara Rp600.000 hingga Rp1.200.000. Harga tersebut bergantung merek dan jenis aki yang digunakan.
- Ban
Ban harus diganti setiap 40.000-50.000 km atau bila sudah menunjukkan tanda-tanda keausan. Mengganti ban sama pentingnya dengan penggantian komponen lain di mesin, karena ban masuk dalam standar keselamatan. Harga ban Toyota Avanza berkisar antara Rp600.000 hingga Rp1.000.000 per ban.
- Kampas Rem
Kampas rem depan biasanya perlu diganti setiap 30.000-40.000 km, sementara kampas rem belakang mungkin bertahan lebih lama. Biaya penggantian kampas rem depan sekitar Rp400.000 hingga Rp600.000, dan kampas rem belakang sekitar Rp300.000 hingga Rp500.000.
- Busi
Busi biasanya diganti setiap 20.000-40.000 kilometer, tergantung pada jenis busi yang digunakan. Biaya penggantian busi berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000.
- Filter Udara dan Filter Bahan Bakar
Filter udara sebaiknya diganti setiap 20.000 kilometer dengan biaya sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000. Filter bahan bakar diganti setiap 40.000 kilometer dengan biaya sekitar Rp200.000 hingga Rp400.000.
Menghemat Biaya Perawatan
Tidak ada pemilik mobil yang dapat menghindari keluar biaya perawatan. Namun, biaya perawatan dapat diminimalisasi. Besaran biaya perawatan bergantung dengan kondisi mobil.
Semakin baik kondisi mobil, umumnya biaya perawatan semakin rendah karena minim komponen yang diganti. Berikut beberapa cara menghemat biaya perawatan mobil:
- Mengikuti Jadwal Perawatan Berkala
Selalu ikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh pabrikan. Ini membantu mendeteksi masalah sejak dini sebelum menjadi lebih besar dan mahal untuk diperbaiki.
Ketika kerusakan komponen semakin cepat ditangani dapat meminimalisasi risiko kerusakan komponen lain, karena komponen kendaraan itu berhubungan antara satu dengan yang lain.
- Menggunakan Suku Cadang Asli
Meskipun lebih mahal, suku cadang asli memiliki umur pakai yang lebih lama dan kompatibilitas yang lebih baik, mengurangi risiko kerusakan yang bisa menambah biaya perawatan.
- Mengemudi dengan Bijak
Mengemudi dengan cara yang lembut dan menghindari akselerasi dan pengereman yang mendadak dapat mengurangi keausan pada komponen mobil dan memperpanjang umur pakai suku cadang.
Mengemudi dengan baik dapat memperpanjang masa pakai ban mobil. Hal ini harus diperhatikan karena biaya ganti ban merupakan terbesar kedua setelah BBM.
- Pengecekan Mandiri
Lakukan pengecekan mandiri secara rutin seperti memeriksa tekanan angin ban, level oli, dan kondisi baterai. Ini dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih besar dan lebih mahal. Pengecekan kondisi ban dan kaki-kakinya sebelum bepergian penting untuk dilakukan secara rutin agar ban dapat bekerja dengan optimal dan yang pasti lebih irit. (cit/prm)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.