Logo
>

Film 'Agak Lain' Raih Enam Juta Penonton

Ditulis oleh KabarBursa.com
Film 'Agak Lain' Raih Enam Juta Penonton

KABARBURSA.COM-Film "Agak Laen" secara resmi telah meraih gelar film Indonesia terlaris kelima setelah berhasil menarik lebih dari enam juta penonton. Dalam waktu 18 hari sejak penayangannya, film komedi ini sukses menarik 6.003.515 penonton.

"Bagaimana, pasukan gas? Apakah cukup dengan 6.003.515 penonton? Sepertinya ini akan menjadi kenyataan! Ayo, siap-siap ke bioskop sekarang juga, jangan tunggu lama lagi!" tulis Imajinari, rumah produksi film ini pada Senin 19 Februari 2024.

Pencapaian ini membuat "Agak Laen" berhasil melampaui "Miracle in Cell No. 7" (2022) yang sebelumnya menempati peringkat kelima film lokal terlaris di Indonesia dengan total 5.860.917 penonton.

Saat ini, "Agak Laen" berada di bawah "Dilan 1990" yang berhasil mengumpulkan 6.315.664 penonton. Di atasnya, terdapat "Pengabdi Setan 2: Communion" dan "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1" dengan jumlah penonton masing-masing mencapai 6.391.982 dan 6.868.616.

Jika berhasil mencapai 7 juta penonton, "Agak Laen" akan menjadi film Indonesia terlaris kedua sekaligus menjadi film komedi terlaris menggantikan "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1".

Film ini, yang ditulis dan disutradarai oleh Muhadkly Acho, juga telah menjadi film komedi dengan naskah asli terlaris di Indonesia.

Meski begitu, tantangan bagi "Agak Laen" datang dari dua film horor ternama yang akan segera tayang di bioskop dalam beberapa bulan mendatang.

Kritik dan Pujian untuk "Agak Laen"

Sementara itu, "KKN di Desa Penari" masih bertahan sebagai film terlaris dengan 10.061.033 penonton. Film ini menjadi fenomena karena berasal dari kisah viral di media sosial, dirilis selama masa libur lebaran, dan memiliki beberapa versi rilis.

"Agak Laen" mengisahkan kisah empat sekawan, Bene (Bene Dion), Boris (Boris Bokir), Jegel (Indra Jegel), dan Oki (Oki Rengga), yang telah bersahabat lama. Mereka mengelola sebuah rumah hantu di pasar malam, bahkan menjadi hantu dalam wahana tersebut.

Awalnya, bisnis mereka gagal karena pengunjung tidak merasakan sensasi atau ketakutan saat masuk ke dalam rumah hantu. Maka, mereka melakukan renovasi agar wahana tersebut semakin menakutkan. Namun, setelah direnovasi, rumah hantu itu malah menelan korban jiwa. Keempat sekawan itu pun bersekongkol untuk menyembunyikan kematian tersebut, meskipun dihantui oleh arwah gentayangan.

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

KabarBursa.com

Redaksi