Logo
>

FILM Berikan Jaminan Deposito Rp225 Miliar untuk Fasilitas Kredit Anak Usaha

Ditulis oleh Pramirvan Datu
FILM Berikan Jaminan Deposito Rp225 Miliar untuk Fasilitas Kredit Anak Usaha

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT MD Entertainment Tbk. (FILM) memberikan jaminan atas fasilitas kredit yang diterima oleh anak usahanya kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI).

    Corporate Secretary FILM, Fadel Ramadhia menjelaskan bahwa FILM memberikan jaminan berupa deposito senilai Rp225 miliar kepada BRI. Jaminan ini terkait dengan fasilitas kredit yang diterima oleh anak usaha FILM, yaitu PT MDTV Media Technologies Tbk, PT Net Media Digital, dan PT Net Mediatama Televisi. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 27 Desember 2024.

    Fadel menambahkan, transaksi ini tidak termasuk dalam kategori transaksi material sesuai dengan regulasi OJK dalam POJK 17/2020. Selain itu, transaksi ini juga dikecualikan dari ketentuan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan sesuai POJK 42/2020.

    Menurutnya, langkah ini diambil guna mendukung kelancaran operasional anak usaha FILM. Fadel menegaskan, transaksi ini tidak berdampak pada kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha FILM.

    Kebutuhan Likuiditas Umum

    PT MD Entertainment Tbk (FILM) menambah modal melalui skema PMHMETD atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dulu.

    Dikutip dari keterbukaan informasi publik, saham yang bakal diterbitkan oleh FILM adalah 989.778.796 saham baru atau 10 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor dalam perseroan. Saham-saham tersebut dijual dengan harga Rp100 per saham.

    “Perseroan akan menggunakan untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, modal kerja dan untuk pertumbuhan dan atau pengembangan usaha perseroan, anak perusahaan dan entitas asosiasinya,” kata Corporate Secretary Fidela Hasworini dalam keterangannya, dikutip Jumat, 29 November 2024.

    Fidela menambahkan modal yang didapatkan juga bakal digunakan untuk pembelian saham atau aset atau penyertaan saham perusahaan dan metode transaksi lain yang sesuai.

    Agar dapat merealisasikan aksi korporasi ini FILM bakal menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (PUPLSB) yang rencananya bakal digelar, Senin 2 Desember 2024.

    Tambah Modal Anak Usaha

    Sebelumnya, FILM mengumumkan peningkatan modal yang dilakukan kepada anak usahanya, PT Barakuda Film Galeri Indonesia (BFGI) pada 26 November 2024.

    Direktur FILM Priyadarshi Anand menjelaskan bahwa BFGI telah meningkatkan modal yang ditempatkan dan disetor menjadi Rp39,9 miliar, dari sebelumnya Rp26,9 miliar, dengan tambahan sebesar Rp15 miliar yang berasal dari konversi utang menjadi saham, yang telah disetor penuh oleh FILM. Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis 28 November 2024.

    Priyadarshi lebih lanjut menegaskan bahwa transaksi ini tidak termasuk dalam kategori transaksi material menurut regulasi OJK dalam POJK 17/POJK.04/2020, dan merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan OJK dalam POJK 42/2020.

    Sebagai hasil dari transaksi ini, komposisi kepemilikan saham FILM di BFGI tercatat sebanyak 39.999 lembar saham dengan nilai Rp39,9 miliar, yang setara dengan 99,99 persen. Sementara itu, MD Global Investment memegang 1 lembar saham senilai Rp1 juta, yang setara dengan 0,01 persen.

    Peningkatan modal ini, menurut Priyadarshi, tidak berdampak pada kondisi keuangan dan kelangsungan usaha FILM.

    Kinerja Keuangan FILM

    Kinerja keuangan FILM menunjukkan tren positif hingga kuartal III 2024, dengan pertumbuhan laba bersih dan stabilitas kapitalisasi pasar. Berdasarkan laporan Stockbit, laba bersih (net income) untuk kuartal III 2024 tercatat sebesar Rp26 miliar, naik dari Rp24 miliar pada periode yang sama tahun 2023.

    Secara tahunan (annualised), laba bersih perusahaan mencapai Rp137 miliar, meningkat signifikan dibandingkan Rp97 miliar pada 2023. Dalam hal pendapatan (revenue), perusahaan berhasil mencatatkan total Rp113 miliar dalam 12 bulan terakhir (TTM) hingga September 2024. M

    eski demikian, angka ini masih berada di bawah capaian puncak Rp160 miliar pada 2022. Hal ini mencerminkan tantangan operasional dan fluktuasi pasar dalam beberapa tahun terakhir.

    Sementara untuk Earnings per share (EPS) perusahaan juga menunjukkan pertumbuhan stabil seiring peningkatan laba bersih. Dengan jumlah saham beredar sebesar 9,73 miliar lembar, EPS perusahaan mendukung kapitalisasi pasar (market cap) yang berada di angka Rp32,490 miliar.

    Nilai ini hampir setara dengan enterprise value sebesar Rp32,118 miliar, menunjukkan tingkat valuasi yang efisien di pasar modal.

    Kinerja kuartalan Perusahaan X mengindikasikan stabilitas dalam pertumbuhan laba, dengan kontribusi terbesar pada kuartal II 2024 yang mencatat laba bersih Rp73 miliar. Meski demikian, fluktuasi pada kuartal lain, termasuk laba bersih kuartal III sebesar Rp26 miliar, menjadi sinyal perlunya optimalisasi strategi bisnis untuk menjaga momentum positif.

    Pengamat menilai perusahaan perlu memanfaatkan peluang ekspansi di tengah tren pemulihan ekonomi global. Dengan struktur keuangan yang sehat, Perusahaan X memiliki potensi untuk memperluas pangsa pasar dan mengantisipasi dinamika pasar di tahun mendatang.

    FILM mencatatkan valuasi yang cukup mencolok di pasar modal dengan Price to Earnings (PE) Ratio tahunan mencapai 236,58 berdasarkan laba tahunan, dan PE Ratio trailing twelve months (TTM) sebesar 287,14. Angka ini jauh melampaui median PE Ratio Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 7,20, mencerminkan valuasi tinggi yang tidak sejalan dengan rata-rata pasar.

    Meski valuasi tinggi, Earnings Yield perusahaan hanya sebesar 0,35 persen, menunjukkan tingkat pengembalian yang relatif rendah dibandingkan investasi lainnya. Dari sisi efisiensi, Price to Book Value perusahaan berada di angka 21,74, menandakan harga saham yang jauh di atas nilai buku perusahaan.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.