Logo
>

Fitch Ratings: Program Prabowo Berisiko Bagi Fiskal

Ditulis oleh KabarBursa.com
Fitch Ratings: Program Prabowo Berisiko Bagi Fiskal

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indonesia telah menyelenggarakan pemilihan umum pada tahun 2024. Hasil sementara menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas pasangan lainnya. Bahkan, diperkirakan bahwa pemilihan presiden akan berlangsung hanya dalam satu putaran.

    Dalam laporan terbarunya, Fitch Ratings telah mengomentari hasil pemilihan presiden (pilpres) Indonesia 2024. Fitch mengingatkan bahwa risiko fiskal jangka menengah kemungkinan akan meningkat mengingat janji kampanye dari pasangan Prabowo-Gibran yang membutuhkan anggaran besar, seperti program makan siang dan susu gratis di sekolah.

    Fitch Ratings merujuk pada pernyataan Tim Prabowo - Gibran yang menyatakan bahwa pemerintah baru berencana untuk mengalokasikan sekitar 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) setiap tahunnya untuk program tersebut.

    Tidak hanya itu, Prabowo juga berharap untuk menjaga rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) yang tinggi. Fitch Ratings menilai hal ini menjadi risiko terhadap proyeksi dasar mereka.

    Namun, Prabowo juga berkomitmen untuk meningkatkan tingkat pendapatan pemerintah terhadap PDB secara signifikan, yang menurut Fitch Ratings dapat membuka peluang untuk penurunan utang pemerintah secara bertahap.

    Fitch Ratings menekankan bahwa dukungan dari seluruh spektrum politik terhadap batas atas defisit anggaran cukup kuat di Indonesia. Ini didukung oleh rekam jejak fiskal yang kuat, sehingga Fitch meyakini bahwa akan ada dukungan luas di seluruh parlemen terhadap kebijakan fiskal yang prudent dan defisit fiskal di bawah 3 persen PDB.

    Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU) per 26 Februari 2024, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh dukungan suara sebanyak 74,71 juta atau 58,84 persen dari total suara yang masuk. Dengan persentase suara yang signifikan ini dan mengingat pasangan tersebut telah mengumpulkan lebih dari 50 persen suara, kemungkinan besar tidak akan ada putaran kedua dalam pilpres.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi