KABARBURSA.COM - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menekankan transformasi kebudayaan Indonesia dalam pernyataan pembuka Debat Capres terakhir yang baru saja dimulai. Debat berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
"Membangun Indonesia yang beradab kita mulai dari kepribadian dalam kebudayaan, kesehatan adalah yang pertama, prefentif, olah raga, makan sehat. Akses kesehatan diperlukan di setiap desa," kata Ganjar
Menurut Ganjar, masyarakat Indonesia harus dapatkan yang terbaik. "Semua sama di hadapan layanan kesehatan, apalagi mereka yang di daerah terisolir. Pendidikan dan kebudayaan kita bangun, kurikulum yang mantap. Fasilitas harus memberikan akses yang baik. Nasib dosen dan guru harus diperhatikan," kata Ganjar.
"Sekolah harus semakin inklusi. Kita hasilkan manusia yang lengkap, dengan digitalisasi yang maju, media yang baik untuk pengembangan diri. Demokrasi harus lebih baik dan berjalan baik. Contoh dan teladan yang baik harus ada. Dalam konteks berbudaya Indonesia harus baik," papar Ganjar.
Debat dipandu oleh dua moderator, Andromeda Mercury dan Dwi Anggia, dengan total durasi 150 menit, terbagi menjadi 120 menit untuk segmen debat dan 30 menit untuk iklan. Stasiun televisi penyelenggara adalah TV One, ANTV, Net TV, dan Garuda TV. Selain itu, debat dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Debat kali ini melibatkan 12 panelis yang dikarantina dua hari sebelum acara, terdiri dari mayoritas akademisi dan praktisi organisasi masyarakat sipil. Nama-nama panelis antara lain Prof. Dr. Aminuddin Syam, Prof. Asep Saepudin Jahar, Bahruddin, Damar Juniarto, Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D., Imam Prasodjo, Onno Widodo Purbo.PhD., Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., Timboel Siregar, Tolhas Damanik, Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D., dan Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.