KABARBURSA.COM - Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson, mengumumkan keputusannya untuk mundur dari posisinya, membuka pintu bagi mantan bos Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner, untuk mengambil alih.
Keputusan Hodgson ini datang setelah performa buruk timnya dan beberapa hari setelah dirinya dirawat di rumah sakit karena kelelahan selama sesi latihan. Pensiunnya Hodgson dari kursi kepelatihan terjadi hanya beberapa jam sebelum pertandingan melawan Everton, yang berakhir dengan skor imbang 1-1 pada Selasa dini hari.
Glasner langsung mengambil kendali sebagai manajer baru Crystal Palace pasca-pertandingan melawan Everton. Laporan ESPN pada Selasa, 20 Februari 2024, mengonfirmasi perubahan kepemimpinan ini.
Hodgson, yang berusia 76 tahun, sebelumnya menjadi manajer paling senior di Liga Premier setelah kembali dari masa pensiun untuk menyelamatkan Crystal Palace dari degradasi pada musim 2022-2023. Meski demikian, bulan ini, timnya mengalami kesulitan menemukan performa terbaiknya.
"Sangat sulit untuk meninggalkan klub ini, karena Crystal Palace bukan hanya tempat bermain bagi saya dalam sepak bola, tetapi juga menjadi bagian besar dalam kehidupan saya," ujar Hodgson.
"Saya menyadari bahwa dalam keadaan seperti ini, mungkin lebih bijaksana bagi klub untuk merencanakan masa depannya. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mundur agar klub bisa membuat rencana yang tepat untuk manajer baru di musim panas ini," tambahnya.
Pertandingan terakhir Hodgson sebagai pelatih Palace berakhir dengan kekalahan 1-3 dari Chelsea. Saat ini, Palace menempati peringkat 16 dalam klasemen liga dengan 24 poin, hanya lima poin di atas zona degradasi.
Hodgson sebelumnya melatih Crystal Palace dari September 2017 hingga Mei 2022. Pada musim panas tahun lalu, dia menandatangani kontrak baru selama satu tahun namun gagal menyamai kesuksesan sebelumnya.
"Roy memiliki tempat yang istimewa dalam sejarah Crystal Palace, dan kontribusinya tidak akan pernah terlupakan," kata Steve Parish, chairman Crystal Palace.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.