KABARBURSA.COM – GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Desember 2025 mendatang di Jakarta.
Pemanggilan ini muncul hanya beberapa hari setelah harga saham GOTO melonjak akibat kabar pengunduran diri Patrick Walujo sebagai Direktur Utama dan ramainya isu merger dengan Grab yang kembali mencuat di pasar.
Dalam dokumen pemanggilan RUPSLB, GOTO menyampaikan tujuh mata acara rapat yang seluruhnya berisi persetujuan pergantian manajemen. Rapat akan meminta restu pemegang saham atas pengunduran diri empat pejabat perseroan, yakni Pablo Malay dan Winato Kartono dari posisi Komisaris, serta Sugito Walujo dan Ade Mulyana dari jajaran Direksi. Perseroan juga mengajukan tiga nama baru untuk disetujui pengangkatannya, yaitu Andre Soelistyo dan Santoso Kartono sebagai Komisaris, serta Hans Patuwo sebagai Direktur Utama menggantikan Patrick Walujo.
Perombakan ini menjadi sorotan tajam karena terjadi berdekatan dengan pergerakan harga saham yang sempat melonjak pada Senin, sebagaimana diberitakan Kabar Bursa.
Harga GOTO naik karena pasar merespons pergantian direksi, namun antrean jual tercatat masih tebal, menunjukkan bahwa meskipun sentimen membaik, tekanan profit taking belum sepenuhnya mereda. Pasar menilai restrukturisasi manajemen dapat membuka arah strategi baru perusahaan sekaligus menjadi sinyal konsolidasi internal.
Kabar Bursa sebelumnya melaporkan bahwa kenaikan saham terjadi di tengah ramainya kabar bahwa pengunduran Patrick Walujo berpotensi membuka jalan bagi kemungkinan merger antara GOTO dan Grab. pada perdagangan Senin, 24 November 2025, setelah perseroan mengumumkan rencana pergantian direktur utama. Meski harga naik, data orderbook memperlihatkan struktur antrean jual yang masih menebal di beberapa level kunci.
Pada penutupan sesi I, GOTO berada di level Rp67 atau naik 3 poin setara 4,69 persen. Harga bergerak dalam rentang Rp64–Rp68, sementara pembukaan dibuka lebih tinggi di Rp65. Namun pada Kamis, 27 November 2025 ini, saham GOTO berada di Rp63 per lembar.
Pergerakan broker selama periode 17–21 November 2025 saat pengumuman pengunduran direksi terjadi dominasi transaksi oleh pelaku domestik. Broker Buana Capital Sekuritas (RF) menjadi pembeli bersih terbesar dengan nilai Rp47,1 miliar, disusul Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (LG) dan Maybank Sekuritas Indonesia (ZP) dengan nilai akumulasi masing-masing Rp41,5 miliar dan Rp26,4 miliar. Sementara itu, broker Mandiri Sekuritas (CC) mencatat distribusi terbesar dengan nilai Rp28,7 miliar.
Isu ini kembali menjadi perbincangan karena momentum pergantian pucuk pimpinan dinilai sebagian pelaku pasar sebagai peluang penyelarasan strategi antar kedua perusahaan teknologi besar tersebut.
Pemanggilan RUPSLB tersebut menjadi titik krusial bagi GOTO, sebab hasilnya dapat menentukan arah jangka panjang perusahaan di tengah persaingan super-app yang semakin ketat. Investor akan mencermati apakah perombakan manajemen mampu mempercepat ekspansi layanan, memperkuat profitabilitas, sekaligus meredam spekulasi merger yang terus beredar.
Kepastian struktur manajemen baru pada 17 Desember 2025 juga akan menjadi faktor kunci bagi pasar dalam menilai prospek saham GOTO menuju 2026.
Sebelumnya, Komisaris Utama, Agus Martowardojo, menyampaikan bahwa Patrick membawa perubahan signifikan pada dua setengah tahun terakhir, termasuk memperkuat fundamental keuangan dan memperjelas arah jangka panjang perusahaan.
Ia menyebut Hans sebagai sosok ideal untuk memimpin fase pertumbuhan berikutnya berkat pengalaman delapan tahun memimpin berbagai unit operasional GoTo, termasuk Gojek, GoPay, dan GoTo Financial.
"Selamat kepada Hans, yang dinilai kandidat ideal untuk memimpin GoTo ke babak berikutnya berkat pengalaman dan dedikasinya terhadap kesejahteraan mitra pengemudi serta mitra usaha,” ujar Agus dikutip dari KabarBursa.com.
Patrick Walujo juga memberikan pernyataan resmi bahwa Hans adalah figur dengan pemahaman mendalam terhadap operasional perusahaan, mulai dari lapangan hingga strategi korporasi, dengan rekam jejak kepemimpinan yang telah teruji. Pernyataan ini turut memperkuat sentimen pasar atas transisi kepemimpinan tersebut.
“Selamat kepada Hans, yang hampir satu dekade berkontribusi dalam perjalanan GoTo. Pengetahuannya mengenai operasional hingga strategi korporasi, kapabilitas kepemimpinan, dan integritas menjadikannya sosok tepat untuk menavigasi GoTo ke fase baru,” ungkap Patrick.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.