Logo
>

GOTO Rampungkan Migrasi Cloud Terbesar Asia Tenggara ke Tencent

GoTo dan Tencent Cloud rampungkan migrasi sistem on-demand ke pusat data Jakarta dalam 5 jam, dorong efisiensi sistem dan patuh aturan data lokal.

Ditulis oleh Desty Luthfiani
GOTO Rampungkan Migrasi Cloud Terbesar Asia Tenggara ke Tencent
Logo PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau Gojek (Foto: Dok. GoTo)

KABARBURSA.COM – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bersama Tencent Cloud menyelesaikan proses migrasi penuh layanan on-demand ke pusat data Tencent Cloud di Jakarta. Proyek ini diklaim sebagai migrasi cloud terbesar dan paling kompleks di Asia Tenggara, yang tidak hanya memperkuat kedaulatan digital Indonesia, tetapi juga meningkatkan efisiensi sistem dan performa aplikasi GOTO.

Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, menyebut migrasi ini sebagai bagian dari strategi memperkuat infrastruktur teknologi perusahaan. 

“Melalui kerja sama erat dengan Tencent Cloud untuk memperkuat infrastruktur lokal kami, kami dapat menghadirkan pengalaman yang andal bagi para pengguna serta membangun platform yang lebih mudah dikembangkan, sekaligus mendukung komitmen Indonesia terhadap kedaulatan digital,” ujar Patrick dalam keterangannya pada Kamis, 5 Juni 2025.

Proses migrasi ini melibatkan lebih dari 1.000 layanan mikro (microservices) dan berhasil dituntaskan dalam waktu 4 jam 54 menit, lebih cepat satu jam dari jadwal semula. Ini menjadikannya salah satu proyek relokasi sistem cloud tercepat dan terbesar di kawasan.

Proyek migrasi ini dirancang selama delapan bulan, melibatkan simulasi dan pengujian intensif. Tim teknis Gojek dan Tencent Cloud memanfaatkan lebih dari 50 produk cloud unggulan seperti Tencent Kubernetes Engine, Elastic Search Service, dan Web Application Firewall. Langkah ini memastikan transisi berjalan aman, lancar, dan minim gangguan.

Tencent Cloud juga memperluas infrastruktur di Indonesia dengan menambah satu availability zone di Jakarta. Kini, perusahaan tersebut mengoperasikan tiga pusat data aktif di wilayah tersebut.

Poshu Yeung, Senior Vice President Tencent Cloud International, mengatakan, “Kami merasa terhormat dapat menyelesaikan proyek besar ini bersama GoTo. Dengan memperluas infrastruktur kami di Indonesia dan mendukung tim engineering GoTo melalui teknologi cloud yang canggih, kami berhasil memastikan proses transisi yang aman dan efisien.”

Selain meningkatkan performa aplikasi, migrasi ini memungkinkan GOTO memperkuat kepatuhan terhadap regulasi data lokal. Fitur-fitur seperti replikasi data, pemulihan bencana, dan rollback system digunakan untuk menjaga keandalan sistem.

GOTO juga memanfaatkan momentum migrasi ini untuk mendesain ulang arsitektur teknologinya sebagai fondasi pertumbuhan jangka panjang. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan dalam membangun infrastruktur digital yang kompetitif dan adaptif.

Meski berhasil menuntaskan migrasi besar, saham GOTO masih tertahan di level Rp61 pada 5 Juni 2025. Perusahaan juga tengah menghadapi sejumlah isu, termasuk rumor merger dengan Grab yang telah ditepis, serta aksi demonstrasi dari mitra layanan mereka.

GOTO akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 18 Juni 2025 di Ballroom 3 Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan. RUPST dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB, disusul RUPSLB pukul 10.00 WIB.

Agenda RUPST mencakup pengesahan laporan keuangan tahun buku 2024, penetapan remunerasi Direksi dan Komisaris tahun 2025, serta laporan pelaksanaan program pembelian kembali saham (buyback).

Sementara itu, RUPSLB akan membahas sejumlah keputusan strategis, seperti perubahan alokasi dana IPO dan perombakan besar dalam struktur manajemen.

Perombakan Manajemen dan Nominasi Nama Baru

RUPSLB akan meminta persetujuan pengunduran diri empat pejabat kunci:

Garibaldi Thohir (Komisaris), dikenal sebagai pendiri Astra dan CEO Adaro Energy.

Nila Marita Indreswari, mantan Chief Corporate Affairs Tokopedia.

Thomas Kristian Husted, mantan CFO Gojek dan Wakil Direktur GOTO.

Pablo Malay, yang akan berpindah posisi menjadi Komisaris.

Beberapa nama baru juga diajukan:

Sudhanshu Raheja, pengembang teknologi internal GOTO.

R.A. Koesoemohadiani, profesional di bidang hukum dan kepatuhan.

William Xiong (Wuzhen Xiong), Chief Product Officer, eks VP Alibaba.

Monica Lynn Mulyanto, mantan Chief Risk Officer.

Ade Mulyana, pengelola bidang operasional dan logistik.

Selain itu, Catherine Hindra Sutjahyo akan dipromosikan dari posisi Direktur menjadi Wakil Direktur Utama, menandai penguatan peran strategisnya dalam kepemimpinan perusahaan.

Program Buyback dan Pembatalan PMTHMETD

GOTO juga akan meminta persetujuan program buyback saham untuk periode 2025–2026 sesuai POJK No. 29 Tahun 2023. Saham hasil buyback akan dialokasikan untuk karyawan, direksi, dan dewan komisaris melalui skema ESOP/MSOP.

Perusahaan juga akan membatalkan rencana peningkatan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) maksimal 10 persen dari modal disetor.

Tencent Cloud mencatat pertumbuhan dua digit selama tiga tahun terakhir dengan kehadiran di lebih dari 80 negara. Kolaborasinya dengan GOTO mencerminkan komitmen jangka panjang membangun ekosistem digital yang berdaulat dan berkelanjutan di Asia Tenggara. (*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Desty Luthfiani

Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".