Logo
>

GOTO Tawarkan Peluang Strategis, Seperti Apa Rekomendasinya?

Ditulis oleh Yunila Wati
GOTO Tawarkan Peluang Strategis, Seperti Apa Rekomendasinya?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Saham GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO, Senin, 9 Desember 2024, menunjukkan pola bullish yang menarik, yakni pola Inverted Head and Shoulders (iHnS), yang merupakan indikasi potensial adanya pembalikan tren ke arah naik.

    Mengutip data Stockbit, pola ini terlihat jelas dengan neckline yang berada di kisaran harga Rp74-75. Selama saham ini mampu bertahan di atas level tersebut, validitas pola iHnS tetap terjaga, memberikan harapan bagi para investor akan peluang kenaikan harga yang lebih tinggi.

    Target utama dari pola ini berada di level Rp102, mencerminkan potensi apresiasi yang signifikan. Selain itu, terdapat target minor di kisaran Rp83-91, yang dapat menjadi level resistance sementara sebelum mencapai target utama.

    Dengan pola tersebut, investor dapat mengantisipasi pergerakan harga yang lebih positif dalam waktu dekat, terutama jika momentum bullish terus berlanjut.

    Namun, penting untuk menetapkan strategi pengelolaan risiko. Jika harga saham gagal bertahan di atas level Rp74, maka pola ini kehilangan validitasnya, dan kemungkinan besar tren bearish akan kembali mendominasi.

    Dalam skenario tersebut, disarankan untuk menerapkan stop-loss guna melindungi portofolio dari potensi kerugian lebih lanjut.

    Dengan potensi reward yang menarik dan risiko yang dapat dikelola melalui level support dan stop-loss yang jelas, saham GOTO menawarkan peluang strategis bagi para trader dan investor yang berorientasi pada momentum dan pola teknikal.

    Analisis Kinerja Keuangan

    Kinerja GOTO pada kuartal ketiga 2024 menunjukkan progres yang signifikan dan memberikan sinyal kuat bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target keuangannya.

    Berdasarkan data pro-forma, GOTO berhasil mencatatkan adjusted EBITDA positif sebesar Rp137 miliar pada 3Q24, jauh membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan kerugian Rp559 miliar.

    Tren perbaikan ini juga terlihat pada angka kumulatif 9M24, di mana adjusted EBITDA hanya mencatatkan kerugian Rp13 miliar, jauh lebih baik dari kerugian Rp2,3 triliun pada 9M23. Perbaikan ini semakin memperkuat optimisme manajemen bahwa target break-even adjusted EBITDA untuk FY24 dapat tercapai.

    Dalam hal bottom line, rugi bersih GOTO juga mengalami perbaikan signifikan, turun menjadi Rp655 miliar pada 3Q24 dibandingkan kerugian Rp1,6 triliun pada 3Q23.

    Tren ini konsisten dengan ekspektasi akselerasi kinerja pada paruh kedua tahun 2024. Manajemen juga optimis bahwa segmen Fintech, yang terus menunjukkan pertumbuhan pesat, akan mampu mencatatkan adjusted EBITDA positif pada 4Q24, lebih cepat satu tahun dari target awal.

    Progres GOTO juga terlihat pada kedua segmen utama. Segmen On-Demand Services mencatatkan adjusted EBITDA positif sebesar Rp156 miliar pada 3Q24, didukung oleh efisiensi biaya operasional tetap yang turun hingga 32 persen YoY menjadi Rp1,7 triliun.

    Segmen ini menunjukkan pengelolaan biaya yang semakin matang, memberikan fondasi yang solid bagi pertumbuhan ke depan.

    Di sisi lain, segmen Fintech juga menunjukkan performa yang menjanjikan. Adjusted EBITDA segmen ini membaik ke level negatif Rp65 miliar, jauh membaik dari kerugian Rp388 miliar pada 3Q23. Pertumbuhan contribution margin menjadi Rp503 miliar, disertai dengan peningkatan gross transaction value dan gross revenue, menjadi bukti keberhasilan strategi manajemen.

    Pinjaman konsumen yang mencapai Rp4,3 triliun (+200 persen YoY) menunjukkan potensi besar dari bisnis Fintech GOTO, dengan proyeksi nominal pinjaman dapat meningkat dua kali lipat hingga akhir 2025.

    Selain itu, program buyback saham juga menjadi langkah strategis GOTO dalam meningkatkan nilai pemegang saham. Hingga akhir September 2024, perusahaan telah membeli kembali 14,1 miliar saham dengan total dana Rp743 miliar, setara dengan harga rata-rata Rp52,7 per saham.

    Dengan alokasi dana buyback sebesar Rp3,1 triliun, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada stabilitas dan apresiasi harga saham di pasar.

    Secara keseluruhan, menurut analis Stockbit Sekuritas Edi Chandren, kinerja GOTO yang terus membaik pada 3Q24 mencerminkan upaya transformasi yang berhasil. Dengan efisiensi operasional yang meningkat, pertumbuhan yang kuat di segmen utama, dan strategi buyback yang terarah, GOTO memperlihatkan langkah yang meyakinkan untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam ekonomi digital Indonesia.

    Keberhasilan mencapai target adjusted EBITDA positif pada FY24 akan menjadi tonggak penting bagi perusahaan dalam menarik kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

    Pergerakan Saham Harian

    Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menunjukkan performa yang menggembirakan dengan kenaikan harga sebesar 3 poin (+3,90 persen) pada hari ini, ditutup di level Rp80 per saham. Pergerakan ini mencerminkan sentimen positif dari pelaku pasar yang optimis terhadap prospek perusahaan, didukung oleh data fundamental dan teknikal yang menarik perhatian.

    Pada awal sesi, saham GOTO dibuka di level Rp77, sama seperti harga penutupan sebelumnya. Namun, sepanjang hari, saham ini bergerak dinamis dan berhasil mencapai level tertinggi Rp80, mendekati batas atas teoritis (Auto Rejection Atas/ARA) di level Rp103.

    Volume perdagangan tercatat signifikan dengan 46.754 lot yang berpindah tangan, menunjukkan minat yang tinggi dari investor. Nilai transaksi mencapai Rp367,4 miliar, sementara harga rata-rata saham berada di level Rp79.

    Dari sisi teknikal, pergerakan saham GOTO mengindikasikan momentum bullish yang kuat. Level tertinggi hari ini di Rp80 mengonfirmasi adanya minat beli yang dominan, didorong oleh kepercayaan investor terhadap potensi kinerja perusahaan.

    Dalam konteks ini, level Rp77 sebagai harga terendah hari ini berfungsi sebagai support yang cukup kokoh. Jika saham ini mampu bertahan di atas level ini dalam beberapa hari ke depan, peluang untuk melanjutkan tren naik menuju target-target berikutnya semakin besar.

    Optimisme terhadap GOTO juga didukung oleh perkembangan fundamental perusahaan, seperti peningkatan adjusted EBITDA yang telah mencatatkan hasil positif pada kuartal ketiga 2024. Sentimen ini menambah keyakinan investor bahwa GOTO berada di jalur yang tepat untuk mencapai profitabilitas jangka panjang.

    Meskipun demikian, pelaku pasar tetap perlu mewaspadai volatilitas yang mungkin terjadi, terutama jika saham gagal bertahan di level support kunci. Dengan batas bawah teoritis (Auto Rejection Bawah/ARB) di level Rp51, risiko koreksi masih ada, terutama jika sentimen pasar secara keseluruhan mengalami tekanan.

    Namun, jika momentum positif ini terus terjaga, saham GOTO berpotensi mencapai target-target harga yang lebih tinggi dalam waktu dekat.

    Artinya, [ergerakan saham GOTO di level Rp80 mencerminkan optimisme pasar yang kuat terhadap kinerja perusahaan. Dengan dukungan fundamental yang solid dan minat beli yang tinggi, saham ini berpotensi melanjutkan tren positif, memberikan peluang menarik bagi investor yang siap memanfaatkan momentum kenaikan.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79