KABARBURSA.COM - Aktivitas jual beli perhiasan emas di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengalami peningkatan yang signifikan seiring pencairan gaji dan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) maupun pekerja pada umumnya.
“Dalam dua hari terakhir, terjadi peningkatan aktivitas jual beli emas dibandingkan hari-hari biasa, mungkin karena gaji dan THR ASN serta kebanyakan karyawan kantoran sudah dicairkan,” kata pemilik Toko Emas Mitra Baru di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Darsani, di Sampit, dikutip dari Antara, Rabu, 3 April 2024.
Ia mengaku omzetnya naik sekitar lima persen dibandingkan dengan hari-hari biasa. Pada saat ini, transaksi jual beli emas didominasi oleh pembeli, bukan penjual.
Darsani menyatakan bahwa situasi semacam ini sering terjadi setiap kali ada pencairan THR, terutama karena kali ini THR dibayarkan hampir bersamaan dengan gaji bulanan. Selain untuk keperluan mempercantik diri, perhiasan emas juga menjadi pilihan investasi bagi sebagian besar masyarakat.
“Biasanya masyarakat memilih emas sebagai sarana berinvestasi atau menabung, terutama para ibu. Ketika diperlukan, emas mudah untuk dijual,” ujarnya.
Salah satu pembeli Ika mengaku dirinya membeli emas sebagai bentuk menabung. Baginya, menabung dengan menggunakan emas jauh lebih aman daripada menggunakan uang.
“Terlebih menjelang Lebaran, pengeluaran biasanya meningkat untuk membeli pakaian, kue, dan lain-lain. Daripada uangnya habis, lebih baik sebagian dibelikan emas,” kata Ika.
Ika menambahkan dirinya lebih suka menabung dengan emas 999 karena harganya cenderung naik dari tahun ke tahun, sehingga dia bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga.
Sementara itu, terkait dengan perkembangan harga, Darsani menyatakan bahwa saat ini harga emas masih terus meningkat. Harga emas telah mencapai rekor baru untuk emas 999, mencapai Rp1.110.000 per gram.
“Dalam dua bulan terakhir, harga emas 999 terus naik, bahkan mencapai Rp1.110.000 per gram. Kemungkinan harga akan terus naik,” ucap Darsani.
Darsani menjelaskan bahwa kenaikan harga emas domestik ini dipengaruhi oleh kenaikan harga emas dunia yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk situasi geopolitik dan nilai tukar rupiah yang melemah.
Selisih kenaikan harga emas 999 yang signifikan juga mempengaruhi harga emas dengan kadar di bawahnya, meskipun biasanya harga emas dengan kadar rendah cenderung lebih stabil.
Perbandingan harga emas di Kota Sampit saat ini dengan dua bulan sebelumnya menunjukkan peningkatan, dengan harga emas 999 mencapai Rp1.110.000 per gram dari sebelumnya Rp1.000.000 per gram. Begitu pula dengan emas putih, emas Singapura, dan emas dengan kadar yang lebih rendah, semuanya mengalami kenaikan harga. (*/adi)