Logo
>

Harga Emas Diprediksi Naik Lagi, Beli atau Jual?

Ditulis oleh KabarBursa.com
Harga Emas Diprediksi Naik Lagi, Beli atau Jual?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pada pekan pertama Juli 2024, harga emas berhasil keluar dari kelesuan musim panas. Data ketenagakerjaan AS yang lemah menjadi faktor pendorong yang membantu harga emas melonjak, mendekati angka psikologi USD2.400 per ons.

    Pada Minggu, 7 Juli 2024, harga emas dunia mencapai level USD2.391 per ons, menguat sekitar 4,53 persen dalam sepekan.

    Selama pekan pertama Juli 2024, serangkaian data ekonomi dan berita turut mempengaruhi pergerakan harga emas. Di antaranya adalah data ketenagakerjaan ADP (Automatic Data Processing), klaim pengangguran mingguan, dan PMI (Indeks Manajer Pembelian) jasa ISM (Institute for Supply Management) yang semuanya dirilis menjelang libur Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli.

    Selain itu, risalah rapat dari Kongres AS dan pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee; rapat petinggi Bank Sentral Amerika Serikat) bulan Juni juga memberikan pengaruh signifikan terhadap pasar.

    Melihat kondisi pasar saat ini, Survei Emas Mingguan Kitco News terbaru menunjukkan hampir semua pakar industri memprediksi kondisi positif untuk harga emas minggu depan. Sentimen ritel juga kembali berubah menjadi positif.

    Managing Director Bannockburn Global Forex, Marc Chandler, menyatakan bahwa harga emas kemungkinan akan terus meningkat akibat suku bunga yang lebih rendah dan antisipasi melemahnya dolar AS.

    “Harga emas mendekati USD2.350. Tertinggi awal Juni mendekati USD2.388, dan itu mungkin menjadi target awal untuk menguji kemungkinan di atas USD2.400,” kata Chandler, Senin, 8 Juli 2024.

    Darin Newsom, analis juga memperkirakan kenaikan emas lebih lanjut dalam jangka pendek.

    “Emas pada Agustus mendekati kemungkinan akhir dari tren naik jangka pendeknya, meskipun pada Jumat pagi dini hari emas masih memiliki waktu dan ruang untuk mencapai target berikutnya di USD2.390,80,” katanya.

    Dengan kondisi ekonomi yang mendukung dan sentimen pasar yang positif, harga emas diperkirakan akan terus bergerak naik. Investor dan pelaku pasar emas perlu mencermati perkembangan data ekonomi dan kebijakan moneter yang akan dirilis dalam waktu dekat, sebagai penentu arah pergerakan harga emas selanjutnya.

    Berapa Harga Emas Minggu ini?

    Sebanyak 12 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News, dan mayoritas analis melihat peluang cerah untuk harga emas pada pekan kedua Juli 2024.

    Dari para ahli tersebut, sepuluh analis, mewakili 83 persen, memperkirakan harga emas akan naik lebih tinggi minggu depan. Sementara itu, satu analis, atau 8 persen, memperkirakan penurunan harga, dan satu analis lainnya memprediksi emas akan mengalami tren sideways.

    Sementara itu, dalam jajak pendapat online Kitco, sebanyak 164 suara diberikan, yang menunjukkan bahwa investor Main Street kembali optimis. Sebanyak 108 pedagang retail, atau 66 persen, memperkirakan harga emas akan naik minggu depan.

    Adapun 26 responden, atau 16 persen, memperkirakan emas akan diperdagangkan lebih rendah, sementara 30 responden, mewakili 18 persen, memperkirakan harga akan diperdagangkan sideways selama seminggu ke depan.

    Optimisme ini didorong oleh serangkaian data ekonomi AS yang lemah, yang telah memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menahan diri untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan, bersama dengan klaim pengangguran yang meningkat, memberikan dukungan tambahan bagi harga emas.

    Managing Director Bannockburn Global Forex, Marc Chandler, mengungkapkan bahwa melemahnya dolar AS juga berkontribusi terhadap prospek positif untuk emas.

    “Harga emas mendekati USD2.350. Tertinggi awal Juni mendekati USD2.388, dan itu mungkin menjadi target awal untuk menguji kemungkinan di atas USD2.400,” kata Chandler, dikutip dari Kitco, Senin, 8 Juli 2024.

    Kondisi pasar yang dinamis dan faktor-faktor ekonomi yang beragam akan terus mempengaruhi pergerakan harga emas. Namun, dengan sentimen positif dari para analis dan investor retail, prospek jangka pendek untuk harga emas tampaknya menjanjikan. Pasar akan terus memantau data ekonomi dan kebijakan Federal Reserve untuk melihat apakah tren kenaikan ini akan berlanjut atau mengalami perubahan.

    Harga Emas Antam di Pegadaian

    Sementara itu, harga emas Antam dan USB di Pegadaian, Senin, 8 Juli 2024, kompak naik.

    Harga emas Antam 1 gram di Pegadaian hari ini Rp1.430.000, naik Rp12.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    Sedangkan harga emas USB 1 gram hari ini di Pegadaian Rp1.381.000 naik Rp8.000 dibandingkan hari sebelumnya.

    Berikut harga emas, Senin, 8 Juli 2024 di Pegadaian:

    • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp767.000
    • Harga emas Antam 1 gram: Rp1.430.000
    • Harga emas Antam 2 gram: Rp2.799.000
    • Harga emas Antam 3 gram: Rp4.172.000
    • Harga emas Antam 5 gram: Rp6.919.000
    • Harga emas Antam 10 gram: Rp13.782.000
    • Harga emas Antam 25 gram: Rp34.325.000
    • Harga emas Antam 50 gram: Rp68.568.000
    • Harga emas Antam 100 gram: Rp137.055.000
    • Harga emas Antam 250 gram: Rp342.366.000
    • Harga emas Antam 500 gram: Rp684.516.000
    • Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.368.990.000

    Harga emas produksi UBS Senin, 8 Juli 2024 di Pegadaian:

    • Harga emas UBS 0,5 gram: Rp747.000
    • Harga emas UBS 1 gram: Rp1.381.000
    • Harga emas UBS 2 gram: Rp2.741.000
    • Harga emas UBS 5 gram: Rp6.772.000
    • Harga emas UBS 10 gram: Rp13.472.000
    • Harga emas UBS 25 gram: Rp33.613.000
    • Harga emas UBS 50 gram: Rp67.087.000
    • Harga emas UBS 100 gram: Rp134.121.000
    • Harga emas UBS 250 gram: Rp335.201.000

    Harga emas UBS 500 gram: Rp669.612.000. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi