KABARBURSA.COM - Harga emas batangan bersertifikat Antam, produksi dari Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), mencapai rekor tertinggi pada level Rp 1.249.000 per gram pada Jumat (29/3).
Tercatat lonjakan sebesar Rp 27.000 dari harga sebelumnya pada Kamis 28 Maret 2024 yang berada di level Rp 1.222.000 per gram.
Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong, menjelaskan bahwa kenaikan harga emas Antam disebabkan oleh lonjakan harga emas internasional yang juga mencapai rekor tertinggi. Meskipun belum ada tindakan pemangkasan suku bunga dari bank-bank sentral dunia.
"Kenaikan ini mencerminkan kekuatan sentimen dan permintaan emas. Investor percaya bahwa Federal Reserve dan bank sentral dunia lainnya semakin mendekati fase pemangkasan suku bunga," kata Lukman dikutip Sabtu 30 Maret 2024.
Lukman menambahkan bahwa Swiss National Bank (SNB) menjadi bank sentral pertama yang memangkas suku bunga.
Lukman memprediksi bahwa tren kenaikan harga emas akan berlanjut dalam jangka waktu yang cukup panjang. Dia menekankan bahwa permintaan emas fisik dari ritel dan bank sentral terus meningkat, terutama dengan akumulasi emas yang dilakukan oleh bank sentral China sebagai respons terhadap ketegangan geopolitik dan program dedolarisasi.
Dengan demikian, prospek harga emas ke depannya masih positif, terutama saat suku bunga tetap tinggi.
"Kenaikan harga emas akan semakin signifikan ketika bank-bank sentral mulai memangkas suku bunga," tambahnya.
Lukman juga menyebut bahwa investasi emas masih menarik, terutama dalam bentuk produk paper gold yang lebih mudah diperdagangkan dan memiliki spread jual beli yang lebih kecil dibandingkan emas fisik.
Dia memprediksi harga emas internasional dapat mencapai setidaknya US$ 2.350 per ons troi. Bahkan, dengan pandangan optimis, harga emas bisa mencapai US$ 2.500 menjelang akhir tahun ini seiring dimulainya siklus pemangkasan suku bunga oleh bank sentral dunia.
"Ini menunjukkan upside sekitar 5persen-10persen, dengan asumsi kurs rupiah tetap, harga emas Antam diperkirakan akan berkisar Rp 1.300.000 hingga Rp 1.370.000 per gram pada akhir tahun," ungkapnya.
Sementara itu, untuk semester pertama tahun 2024, harga emas Antam diperkirakan akan menguat di kisaran Rp 1.270.000 per gram.