KABARBURSA.COM - Pasar emas tetap menjadi fokus perhatian dengan dinamikanya yang dipicu oleh kebijakan dovish The Federal Reserve (The Fed). Pada awal perdagangan pekan ini, harga emas di pasar spot mengalami kenaikan, mencerminkan respons terhadap sikap dovish The Fed.
Meskipun pada penutupan Jumat lalu harga emas mengalami penurunan sebesar 0,85 persen, para pelaku pasar masih mengakui kenaikan mingguan sebesar 0,74 persen. Sinyal dovish The Fed yang diperkuat oleh Jerome Powell, Ketua The Fed, telah membawa dampak signifikan. Peluang penurunan suku bunga pada Maret 2024 dipandang tinggi oleh pasar, mencapai 70 persen menurut CME FedWatch.
Everett Millman, kepala analis pasar di Gainesville Coins, mengindikasikan bahwa emas akan terus mencerminkan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter The Fed. Namun, dia juga memperingatkan bahwa potensi perbaikan ekonomi AS pada awal 2024 bisa mengubah dinamika ini.
"Pasar emas akan terus mencerminkan ekspektasi The Fed. Jika perekonomian AS tidak membaik pada awal tahun 2024, itu akan menjadi sinyal kuat bahwa emas akan terus mencapai titik tertinggi sepanjang masa," ujar Millman.
Meskipun demikian, komentar Presiden The Fed New York, John Williams, yang menolak ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga, menambah ketidakpastian. Hal ini membuat pasar berada dalam kewaspadaan lebih tinggi. Sejumlah pelaku pasar juga memperkirakan kemungkinan koreksi lebih dalam pada harga emas jika lebih banyak pejabat The Fed menarik kembali komentar Powell sebelum Natal.
Pada sisi lain, indeks dolar menguat, tetapi menghadapi penurunan mingguan. Ini membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli luar negeri. Namun, perlu dicatat bahwa imbal hasil Treasury AS 10 tahun mencatat performa mingguan yang kurang baik, berakhir di level 3,93 persen pada Jumat.
Harga emas tetap menjadi sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Peningkatan suku bunga akan menguatkan dolar AS dan imbal hasil US Treasury, merugikan emas. Namun, prospek suku bunga yang lebih rendah bisa memicu minat pembelian emas sebagai aset safe haven.