KABARBURSA.COM - Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkoreksi 10 persen pada sesi perdagangan kedua di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 2 Mei 2024.
Pukul 14.00 WIB, harga saham BMRI turun 10,51 persen menjadi Rp6.175 per saham dari level penutupan sebelumnya di Rp6.900. Penurunan ini terjadi sejak awal perdagangan pagi ini.
Menurut T Herditya Wicaksana dari Research Division MNC Sekuritas, pergerakan BMRI sedang mengalami fase downtrend dan ditandai oleh tingginya volume penjualan.
“Koreksi saham BMRI menembus MA200. Dari sisi indikator, MACD dan Stochastic menunjukkan deadcross dan masih berpotensi melanjutkan koreksi,” ujar Herditya.
Sementara itu, William Surya Wijaya, Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, menyatakan bahwa laporan kinerja perusahaan berdampak pada pergerakan saham BMRI.
Berdasarkan laporan keuangan, BMRI mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp12,7 triliun pada kuartal I-2024, meningkat 1,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut William, penurunan harga saham BMRI hari ini merupakan respons terhadap penurunan pasar secara keseluruhan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami koreksi sebesar 1,8 persen pada sesi kedua perdagangan.
Meskipun demikian, William menilai penurunan saham BMRI hanyalah koreksi teknikal. Dia merekomendasikan strategi buy on weakness dengan level support terdekat di Rp 5.925 per saham.