Pada tanggal 12 Februari 2024, sebanyak 1,4 miliar saham COAL (22,4persen kepemilikan) telah ia lepas. Hendra dengan jujur mengungkapkan bahwa tujuan utamanya dalam penjualan saham COAL tersebut adalah untuk merealisasikan keuntungan, seperti yang ia sampaikan dalam keterbukaan informasi pada hari Senin, 11 Maret 2024.
Sebelum transaksi, Hendra menguasai 1,4 miliar saham COAL. Namun, setelah transaksi tersebut, ia tidak memiliki saham COAL lagi.
Hendra menjelaskan bahwa dari total penjualan tersebut, sebanyak 1,155 miliar saham ia lepas tanpa harga (Rp0/saham), sementara 180,5 juta saham dijual dengan harga Rp80/saham, dan 64,5 juta saham dilepas dengan harga Rp81/saham. Jadi, total nilai transaksi yang tercapai mencapai Rp88,9 miliar.
{
"isTransparent": false,
"largeChartUrl": "",
"displayMode": "regular",
"width": "100persen",
"height": "740",
"colorTheme": "light",
"symbol": "IDX:COAL",
"locale": "en"
}
Meskipun Hendra tidak mengungkapkan kepada siapa saham-sahamnya dijual, pada tanggal yang sama, yaitu 12 Februari 2024, Sujaka Lays membeli 1,4 miliar saham COAL yang sama dengan yang dijual oleh Hendra Hasan. Sujaka Lays adalah pengendali dari PT Black Diamond Resources (COAL).
Sebelum transaksi, Sujaka memegang 1.600.563.400 saham COAL (25,61persen). Setelah transaksi, ia menjadi pemegang 3 miliar saham COAL (48,01persen).
“Kami melaporkan bahwa Sujaka Lays, pemegang saham pengendali perseroan, memiliki perubahan saham perusahaan terbuka (COAL),” ungkap Direktur Utama COAL, Donny Janso Manua dalam keterbukaan informasi. “Tujuan transaksi, pertimbangan pribadi,” lanjutnya.
Adapun tujuan dari transaksi tersebut, menurut Donny Janso Manua, adalah pertimbangan pribadi.
Saham PT Black Diamond Resources (COAL) pada penutupan tanggal 8 Maret 2024 masih berada di harga Rp50. Perusahaan ini melakukan pencatatan perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 September 2022, dengan harga penawaran awal (initial public offering/IPO) sebesar Rp100/saham.
Saham COAL sempat mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar Rp635 pada 22 September 2022, namun saat ini telah turun menjadi Rp50.
{
"width": "100persen",
"height": "480",
"symbol": "IDX:COAL",
"interval": "D",
"timezone": "Asia/Jakarta",
"theme": "dark",
"style": "1",
"locale": "en",
"enable_publishing": false,
"hide_top_toolbar": true,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Hendra Hasan Kustarjo adalah seorang investor yang berpengalaman di pasar saham Indonesia. Ia pernah memiliki investasi besar di beberapa emiten, termasuk PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (sebelumnya PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk), PT Singaraja Putra Tbk (SINI), dan PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE).
Namun, saat ini Hendra Hasan tidak tercatat sebagai pemegang saham dengan kepemilikan 5persen atau lebih di emiten-emiten tersebut.