KABARBURSA.COM - PT Buyung Poetra Sembada Tbk atau dalam kode saham HOKI merupakan emiten produsen beras. Perusahaan ini mengumumkan ekpansi bisnisnya dengan meluncurkan produk terbaru bernama Dailymeal Porang Cassava Rice atau beras porang. Ekspansi ini dilakukan di tengah penurunan harga saham yang kini Rp89 per lembarnya.
Direktur HOKI Budiman Susilo, menjelaskan penambahan produk itu sebagai upaya memperkuat ekspansi bisnisnya di sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG).
Produk itu terbuat dengan mengombinasikan umbi porang dan singkong yang kaya serat serta memiliki indeks glikemik rendah, menjadikannya pilihan alternatif bagi masyarakat yang mencari opsi makanan sehat dan praktis. Beras porang dianggap lebih sehat dibanding beras biasa.
"Ini makanan yang ideal untuk diet sehat. Produk ini memiliki keunggulan dalam memberikan rasa kenyang lebih lama dan tidak menimbulkan lonjakan gula darah. Selain itu, penyajiannya sangat praktis, cukup diseduh dengan air panas,” kata Budiman dalam keterangan tertulis yang diterima Kabarbursa.com, Minggu, 2 Februari 2025.
Produk ini dibuat dalam dua varian ukuran, yakni 1 kilogram dan 280 gram atau isi 7 sachet.
Budiman menjelaskan, Dailymeal Porang Cassava Rice telah tersedia di berbagai saluran penjualan, termasuk modern trade dan e-commerce, melalui Topi Koki Official Store.
HOKI sudah lama berkecimpung di bisnis FMCG dengan produk sehatnya nasi jagung dan beras merah. Produk itu dikembangkan melalui anak usahanya PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) dengan merek Dailymeal.
HOKI terus memperkuat strategi distribusi dan logistiknya. Salah satu langkah strategis yang telah diambil adalah menjalin kerja sama dengan Indomarco Adi Prima, distributor terbesar di Indonesia dengan lebih dari 600.000 outlet aktif di seluruh negeri. Kerja sama ini dilakukan melalui PT Gurih Mitra Perkasa untuk memastikan ketersediaan produk Dailymeal di berbagai jaringan ritel nasional.
Tentang HOKI
HOKI didirikan pada 2003 sebagai perusahaan produksi dan distribusi beras premium dengan merek utama Topi Koki.
Perusahaan ini berawal dari pengembangan usaha Toko Buyung Palembang yang berdiri sejak 1977. Selain merek utama, HOKI juga memproduksi beras dengan merek HOK-1, Setra Ramos, Rumah Limas, BPS, dan Super Belida (beras pera), serta menyediakan beras untuk B2B seperti beras menir (Broken Rice) bagi industri pangan.
Seiring perkembangan bisnis, HOKI melakukan IPO pada 2017 dan sejak 2020 memperluas diversifikasi usahanya dengan menambah sumber pendapatan dari sektor energi terbarukan melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga sekam padi.
Pada 2022, HOKI melakukan transformasi menjadi perusahaan FMCG dengan meluncurkan merek Dailymeal yang didistribusikan melalui PT Hoki Distribusi Niaga (HDN). Di tahun yang sama, Perseroan juga mendirikan PT Hoki Investasi Sejati (HIS) untuk mengelola investasi ekuitas pada perusahaan terbuka.
Saat ini HOKI memiliki empat sumber pendapatan utama yakni produksi dan distribusi beras, energi terbarukan berbasis sekam padi, produk FMCG. Serta investasi ekuitas pada perusahaan publik.
Pada perdagangan Jumat, 28 Februari 2025 saham HOKI mengalami penurunan -7,29 persen atau turun -7 poin ke level Rp89 per lembarnya.
Dalam 12 bulan terakhir (TTM), HOKI membukukan laba bersih Rp31 miliar, berbalik dari rugi Rp1 miliar tahun sebelumnya. Net profit margin sebesar 1,10 persen masih tergolong rendah dibandingkan perusahaan dengan moat (keunggulan kompetitif) yang kuat.
Namun, pertumbuhan pendapatan yang mencapai 70,46 persen year on year atau YoY dan kenaikan laba kotor 84,26 persen YoY menunjukkan potensi perbaikan margin di masa depan.(*)